Diduga Korsleting Listrik, Ruang ULP Pemkab Muara Enim Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Ruang ULP Pemkab Muara Enim Terbakar

Ruang Bagian ULP Pemkab Muara Enim terbakar diduga akibat korsleting listrik. Foto : Istimewa--

Edison mengatakan, kebakaran ini merupakan musibah karena api diduga berasal dari salah satu alat elektronik yang belum dimatikan.

"Tidak bisa dipastikan apakah dari komputer atau Air Conditioner (AC)," katanya.

Lebih lanjut, Edison menuturkan, ke depannya akan dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) agar di setiap ruangan ada penanggung jawab.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, 1 Rumah Warga di Muara Enim Ini Hangus Terbakar

BACA JUGA:Rumah Panggung di Muara Enim Hangus Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

"Jadi, ketika jam kerja berakhir dicek ulang memastikan semua perangkat elektronik yang tersambung ke listrik sudah dimatikan, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi," pungkasnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra juga turun langsung ke lokasi kebakaran yang sudah dipasang garis polisi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Muara Enim, Saprioma, menerangkan sebanyak 4 unit mobil Damkar dibantu dengan 2 unit mobil tangki dari BPBD dan PDAM diterjunkan untuk memadamkan api.

"Api bisa dipadamkan sekitar 15 menit setelah laporan diterima. Tidak butuh waktu lama karena memang sudah ada upaya pemadaman dari Satpol PP menggunakan APAR," terangnya.

BACA JUGA:Korsleting Listrik, 1 Rumah Warga Desa Dalam Muara Enim Ludes Terbakar

BACA JUGA:Mess PT MUM di Tanjung Enim Terbakar, Ini Diduga Jadi Penyebabnya

Saprioma menuturkan, terkait indikasi penyebab kebakaran saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Dari kepolisian masih investigasi karena mereka yang lebih paham," tutupnya.

Plt Kasat Pol PP Muara Enim, Andrille Martin menyampaikan, saat peristiwa kebakaran terjadi, anggota Satpol PP yang piket di Kantor Pemkab Muara Enim berjumlah 5 orang.

"Mereka mendengar suara dentuman dan melihat kaca langsung pecah disertai api. Lalu, mereka berlari ke dalam gedung untuk mengambil APAR untuk memadamkan api. Sedangkan ada 2 anggota yang menelepon Damkar," ujar Andrille.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: