Sekda Sumsel Buka Rapat Teknis Sinkronisasi Program Bidang Kebinamargaan dan Tata Ruang

Sekda Sumsel Edward Candra, membuka rapat teknis/forum OPD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BMTR) Provinsi Sumsel, bertempat di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa pagi 25 Februari 2025. Foto : Istimewa--
PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekda Sumsel Edward Candra, membuka rapat teknis/forum OPD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BMTR) Provinsi Sumsel, bertempat di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa pagi 25 Februari 2025.
Edward mengatakan kegiatan ini diselenggarakan bertujuan sebagai sinkronisasi program/kegiatan bidang kebinamargaan dan tata ruang Provinsi Sumsel tahun anggaran 2026.
Perencanaan, pembangunan dan penganggaran merupakan suatu kesatuan proses berkesinambungan yang saling melengkapi.
Di satu sisi, sistem perencanaan pembangunan nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
BACA JUGA:Sekda Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Serius dan Fokus Ikuti Semua Agenda Materi Retreat Kepala Daerah
"Di sisi lain, sistem penganggaran mencerminkan ketersediaan pendanaan bagi pelaksanaan pembangunan yang harus terjaga kelangsungannya (sustainability) dan dilaksanakan secara berdaya dan berhasil guna," kata Edward.
Untuk itu, pelaksanaan rapat teknis ini merupakan salah satu perwujudan dari sistem perencanaan dalam sinkronisasi program/kegiatan guna mewujudkan keselarasan program pembangunan tahun mendatang.
Kebijakan nasional untuk provinsi Sumsel mengikuti visi Presiden dan Wakil Presiden periode 2025-2029, yaitu "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Asta Cita sebagai misi Presiden dituangkan menjadi prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
BACA JUGA:Herman Deru Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Demi Sumsel Maju Terus untuk Semua
BACA JUGA:Sampaikan Pidato Perdana, Herman Deru: Saya Tidak Berubah dan Akan Tetap Bawa Sumsel Lebih Baik Lagi
"Kebijakan provinsi Sumsel mengacu juga kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) 2025-2045, dengan visi Sumsel tahun 2045 yaitu "Sumsel Maju, Terdepan dan Berkelanjutan (MAPAN)". Kebijakan provinsi Sumsel saat ini berpedoman kepada visi dan misi Gubernur Sumsel tahun 2029-2045 yaitu "Sumsel Maju Terus untuk Semua,” ulas Edward.
Guna mewujudkan hal tersebut, terdapat 7 misi pendukung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: