Buron 2 Tahun, DPO Ini Ditangkap Tim Trabazz Polsek Gunung Megang

Buron 2 Tahun, DPO Ini Ditangkap Tim Trabazz Polsek Gunung Megang

Tersangka berinisial MH ditangkap oleh Tim Trabazz Polsek Gunung Megang. Foto : Istimewa--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Setelah lebih dari 2 tahun dalam pelarian, tersangka berinisial MH (40) yang masuk dalam DPO akhirnya berhasil ditangkap Tim Trabazz Polsek Gunung Megang.

Tersangka ditangkap di sebuah kafe milik Maya di Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu 19 Februari 2025 sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Aisen Hower, mengatakan tersangka MH merupakan seorang residivis dalam kasus pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP.

Sebelumnya tersangka sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah berhasil melarikan diri.

BACA JUGA:Tim Trabazz Polsek Gunung Megang Ringkus Pencuri Bersenjata Api

BACA JUGA:Pengedar Narkoba Ditangkap Team Trabazz Polsek Gunung Megang

Sedangkan 2 rekannya dalam kasus yang sama telah tertangkap duluan dan sedang menjalani hukuman.

"Untuk terdangka yang masih DPO dalam kasus apapun untuk bisa menyerahkan diri pada Operasi Pekat Musi 2025. Kita akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku kejahatan yang masih berkeliaran di wilayah hukum Polsek Gunung Megang," ujarnya.

Dijelaskan Kapolsek, bahwa kronologis kasus ini bermula dari laporan seorang warga bernama Samsili (36), yang menemukan bahwa 1 unit mesin molen pengaduk cor semen milik Pemerintah Desa Simpang Tanjung telah hilang.

Kejadian tersebut terungkap ketika Samsili melewati depan rumah warga pemilik kebun yang berada di sekitar lokasi hilangnya mesin molen.

BACA JUGA:Team Trabazz Polsek Gunung Megang Berhasil Ringkus Pelaku Pemerasan di Jalan Lintas Desa Cinta Kasih

BACA JUGA:Team Trabazz Polsek Gunung Megang Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Mio J, Ini Orangnya

Saat itu, pemilik kebun bertanya kepada Samsili apakah mesin molen tersebut sudah diambil oleh pihak desa.

Mendengar pertanyaan itu, Samsili merasa curiga dan menjawab bahwa pengambilan baru akan dilakukan hari itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: