KAI Angkut 5,5 Juta Ton Barang Selama Januari 2025, Didominasi Batu Bara

KAI Angkut 5,5 Juta Ton Barang Selama Januari 2025, Didominasi Batu Bara

Selama periode Januari 2025, KAI berhasil mengangkut 5.557.833 ton barang (unaudited), meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencapai 5.527.348 ton. Foto : Istimewa--

Pada 2024, On Time Performance (OTP) keberangkatan mencapai rata-rata 95,12 persen atau meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 93,31 persen.

Sementara itu, OTP kedatangan mencapai 90,18 persen, meningkat dari rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada Januari 2023 yang sebesar 87,51 persen.

BACA JUGA:Yuk Segera Daftar, PT KAI Buka Lowongan Kerja, Selain D3 dan S1, Lulusan SMA Juga Bisa Daftar Lho!

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api, Polres Muara Enim Minta PT KAI Atur Ulang Jadwal Operasional

Selain peningkatan performa sarana seperti pengadaan kereta baru, KAI juga meningkatkan keandalan prasarana kereta api guna mendukung pencapaian OTP yang lebih baik.

“Untuk meningkatkan keandalan prasarana, KAI mengganti bantalan rel dari kayu ke sintetis guna meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional kereta api," ujar dia.

"Komponen yang diganti menjadi bantalan sintetis adalah bantalan kayu di konstruksi jembatan baja. Bantalan sintetis lebih ringan dibandingkan beton, sehingga lebih cocok digunakan pada jembatan baja,” kata Anne lagi.

Anne menegaskan bahwa dengan berbagai inisiatif tersebut, KAI terus berkomitmen dalam mendukung sistem logistik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Percepat Realisasi Pembangunan 5 Flyover Perlintasan Kereta Api di Sumsel

BACA JUGA:Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api, 5 Flyover di Wilayah Muara Enim Segera Dibangun Tahun 2025

“Transportasi barang menggunakan kereta api memberikan banyak manfaat, seperti efisiensi biaya logistik, pengurangan kemacetan di jalan raya, serta menekan polusi dan kerusakan jalan. Langkah ini juga merupakan bagian dari kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” tutup Anne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: