Kembalinya Silat Kuntau di Lawang Kidul Muara Enim

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Selalu menjadi bagian dalam setiap pertunjukan seni dan olahraga ketangkasan menjadikan Silat Kuntau sebagai warisan kearifan lokal telah melegenda di Bumi Serasan Sekundang, sebutan Kabupaten Muara Enim.

Namun seiring berjalannya waktu, Silat Kuntau asli dari Semende perlahan mulai asing di mata masyarakat di tengah perubahan zaman, perkembangan teknologi, dan derasnya serangan informasi budaya dari luar.

Hingga akhirnya Kuntau sebagai beladiri maupun kesenian untuk mengiringi acara pernikahan sudah tidak ada hanya tersisa di daerah tertentu dalam Kabupaten Muara Enim, seperti Semende dan daerah uluan.

Melihat hal ini, Tim Implementasi Tanjung Enim Kota Tujuan Wisata (Kowis) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui bidang budaya dan kearifan lokal terpacu untuk mengangkat kembali Silat Kuntau Semende.

BACA JUGA:HAB ke-79 Perkuat Semangat Kebersamaan Jajaran Kementerian Agama

BACA JUGA:Kepala BKPSDM Muara Enim: Honorer Tak Lulus PPPK, Masih Terbuka Jadi PPPK Paruh Waktu

Menurut Didi Priyono, Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Kowis PT Bukit Asam, di sela Seminar Silat Kuntau Semende mengatakan, keinginan untuk kembali mempopulerkan Seni Silat Kuntau yang selaras dengan PT Bukit Asam yang ingin menjadikan Tanjung Enim menjadi Kota Wisata.

Sehingga bertepatan peringatan Hari Pencak Silat Nasional 12 Desember 2024 lalu diadakan Seminar Silat Kuntau Semende untuk mengenalkan seni beladiri tersebut kepada generasi muda.

"Sehingga nantinya diharapkan Seni Silat Kuntau kembali populer dan bisa menjadi bagian dari kemajuan Tanjung Enim menjadi tujuan Kota Wisata," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Mukhtamiri, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Lawang Kidul mewakili Camat Lawang Kidul.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Gelar Seminar Silat Kuntau Semende

BACA JUGA:Antisipasi Ajaran Menyimpang, Pj Bupati Muara Enim Buka Sosialisasi Tentang Aliran Sesat

Dalam sambutannya mengapreasiasi program seminar ini, karena baru pertama kali diadakan bahkan menghadirkan narasumber yang berkompeten.

"Kami sangat berbangga dengan Ketua Pelaksana Mas Didi Priyono yang sudah sangat peduli dengan Seni Silat Kuntau Semende dengan menggali serta mengangkat kembali ke permukaan seni budaya yang sudah lama tenggelam," ujarnya.

Sumber: