PWI Muara Enim Jajaki Training Of Trainer untuk Uji Kompetensi Wartawan

"Dari 18 peserta, 1 peserta tidak hadir, dan 2 peserta belum kompeten. Bagi yang belum kompeten bisa mengulang lagi. Dan bagi yang sudah kompeten terutama UKW Utama mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif, baik kepada dirinya, Perusahaan, dan masyarakat luas," harap dosen UMJ ini.

Sekretaris PWI Kabupaten Muara Enim, Achmad Fahrorrozi, S.T M.Ikom yang mewakili Ketua PWI Muara Enim mengatakan, PWI Kabupaten Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada tim penguji UKW dan stafnya yang selama 2 hari telah meluangkan waktu untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta UKW, baik jenjang Muda, Madya, dan Utama.

BACA JUGA:HPN 2024, PWI Sumsel Gelar Bakti Sosial Peduli Lansia

BACA JUGA:Buka Gebyar HPN PWI, Pj Gubernur Sumsel Ajak Media Ciptakan Iklim yang Kondusif Jelang Pilkada 2024

Ozi, sapaan akrab yang juga Redaktur Pelaksana Koran Enim Ekspres ini berharap, setelah UKW ini para anggota PWI Muara Enim bisa mengedukasi diri untuk berekspresi dalam karya tulisannya dan menjalankan tugas sebagai jurnalis yang lebih profesional.

"Dengan UKW ini, 99 persen anggota PWI Muara Enim sudah ikut UKW baik Muda, Madya, dan Utama," ujarnya.

Sementara itu, penguji UKW Utama, Marah Sakti Siregar, mengatakan dengan sudah mengikuti UKW ini, setidaknya akan ada pembeda dengan wartawan yang belum ikut UKW, seperti lebih memahami tugas-tugas sebagai wartawan dan lebih profesional.

Tujuan UKW ini adalah agar menjadikan tingkatan wartawan berbeda menjadi lebih baik lagi dari segi kualitas dan integritas sebagai kekuatan pilar keempat sebuah negara dengan sistem demokrasi.

BACA JUGA:PWI Muara Enim Peringati HPN 2024, Diisi Berbagai Lomba dan Potong Tumpeng

BACA JUGA:PT PPA Bersama PWI Muara Enim Berbagi Takjil

Adapun peserta UKW ini diikuti oleh 18 peserta yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu 6 peserta UKW Muda, 6 peserta UKW Madya, dan 6 peserta UKW Utama.

Tim penguji berasal dari Lembaga UKW FISIP UMJ yang dipimpin langsung oleh Marah Sakti Siregar, Imam Prihadiyoko, dan Agustiawan, serta Dr. Roni Tabroni dari pengurus LUKW UMJ.

Sumber: