Pj Gubernur Sumsel Dampingi Mendagri Tito Karnavian Buka Rakornas BPSDM 2024

Pj Gubernur Sumsel Dampingi Mendagri Tito Karnavian Buka Rakornas BPSDM 2024

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian membuka Rakornas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 2024 di The Zuri Transmart Palembang, Jumat 1 November 2024. Foto : Humas Pemprov Sumsel--

Menurutnya, bonus demografi jangan hanya membuat bangga, karena banyaknya generasi muda justru akan menjadi problematik ketika mereka tidak terdidik dan terlatih.

"Makanya saya selalu minta kepada seluruh Kepala Daerah itu agar program Pendidikan, Kesehatan di APBD itu betul-betul tepat sasaran efektif, efisien untuk menciptakan anak-anak muda kita menjadi tenaga kerja yang unggul," jelasnya.

BACA JUGA:Penasehat DWP Sumsel Bersama Pegawai dan Staf Biro Setda Ikuti Pengajian Rutin

BACA JUGA:Pj Gubernur Dorong Pengembangan UMKM Sumsel ke Kancah Internasional

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rakornas Badan Pengembangan SDM se-Indonesia Tahun 2024.

Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri dan Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan Provinsi Sumsel sebagai tempat penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional tahun 2024.

Menurut Ellen, Rakornas BPSDM sangat memiliki arti penting, terutama bagi Sumsel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan sebagai salah satu pondasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.

Dan juga mengelola potensi daerah untuk mengembangkan perekonomian dalam rangka percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, termasuk di dalamnya upaya pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Kerja Sama Implementasi Opsen PKB, BBNKB, Pajak MBLB

BACA JUGA:Sekda Buka Rapat Inventarisasi Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumsel

“Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sumber daya alam yang besar, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, perkebunan, serta pertanian terutama padi dan jika apabila dikelola oleh sumber daya manusia yang baik akan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang baru,” tegasnya.

Hal ini ditunjukan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sejak Tahun 2022 lebih kurang 5% dan hal ini ditopang dengan pengendalian inflasi relatif baik yaitu year on year sebesar 1,4% di mana 6 bulan terakhir mengalami deflasi.

"Atas potensi yang besar dan tantangan yang ada tersebut sangat memerlukan sumber daya manusia yang adaptif, kreatif, inovatif, tangguh, dan terbuka, dan untuk itu kami melihat peran BPSDM sangat penting untuk mendukung hal tersebut," ulasnya.

"Dengan demikian kami berharap Rakornas BPSDM dapat pula memberikan berbagai rekomendasi ke daerah tidak hanya siap melaksanakan program Kabinet Merah Putih tetapi juga mampu mengelola potensi dan tantangan yang ada di daerah, seperti di Sumatera Selatan," tambah Elen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: