Komitmen Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Anak, Pj Bupati Muara Enim Luncurkan Sigermas
Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, meluncurkan program Sinergi Gerakan Membangun Aliansi Strategis (Sigermas). Foto : Humas Pemkab Muara Enim--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Guna mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak di wilayah Kabupaten Muara Enim, Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, meluncurkan program Sinergi Gerakan Membangun Aliansi Strategis (Sigermas).
Selain itu, juga melakukan penandatanganan komitmen inovasi pengembangan desa ramah perempuan dan peduli anak.
Pada peluncuran tersebut, Pj Bupati bersama Ketua DPRD Muara Enim Deddy Arianto, beserta OPD terkait juga membuka Sekolah Pengantin Anyar (SeTia) yang diikuti puluhan pasang pengantin muda.
Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Muara Enim Vivi Mariani, Pj Bupati mengatakan hadirnya Sigermas merupakan langkah nyata membangun desa yang aman, inklusif dan berdaya.
BACA JUGA:Tekan Kasus Bullying, Dinas PPKB Muara Enim Kenalkan Inovasi SINDERELA
BACA JUGA:Perkuat Ekonomi dan Kedaulatan Pangan Nasional, Disperindag ESDM Muara Enim Latih Pelaku IKM
Serta mendukung perempuan berperan aktif dalam pembangunan sekaligus memastikan hak-hak anak terlindungi dan kesejahteraan terjaga.
Untuk itu, Henky mengajak seluruh staheholder bersama-sama mendukung program inovasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya kaum perempuan.
Selanjutnya, Henky juga membuka Sekolah Pengantin Anyar atau SeTia yang diharapkan menjadi wahana pelatihan atau edukasi bagi pasangan pengantin muda di berbagai aspek.
Mulai dari kesehatan reproduksi, pola hidup sehat di lingkungan keluarga hingga pengetahuan parenting atau pengasuhan anak.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkab dan Polres Muara Enim Kolaborasi Gelar Gerakan Pangan Murah
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Peningkatan Pengawasan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Henky menyebut program SeTia akan sangat membantu pasangan pengantin baru dalam membangun keluarga yang kokoh.
"Juga dapat menghindari masalah sosial serta diharapkan dapat menekan angka perceraian hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," harap Henky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: