Angin Puting Beliung di Muara Enim Sebabkan Puluhan Atap Rumah Rusak dan Ratusan Pohon Tumbang

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Angin puting beliung yang terjadi di Muara Enim menyebabkan puluhan atap rumah warga rusak, bahkan ada ratusan pohon tumbang.

Selain itu, musibah ini juga menyebabkan padam listrik hingga sekitar 9 jam, karena beberapa tiang listrik patah dan jaringan putus tertimpa pohon.

Beberapa ruas jalan ditutup sementara akibat tertimpa pohon seperti di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Dari informasi dan pantauan di lapangan, hujan badai yang disertai angin kencang puting beliung melanda Kota Muara Enim dan sekitarnya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu malam 23 Oktober 2024.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Robohkan 4 Tiang Listrik di Muara Enim, Sebanyak 400 Pelanggan Masih Padam

BACA JUGA:Atap TK Negeri 1 Muara Enim Bocor Akibat Diterjang Puting Beliung, Proses Belajar Mengajar Terganggu

Awalnya hanya angin kencang yang disertai hujan, selang beberapa menit kemudian datang angin puting beliung yang menyebabkan puluhan atap rumah berterbangan dan menumbangkan ratusan pohon yang menimpa jaringan listrik dan jalan.

Meski tidak ada korban jiwa, ada 3 unit kendaraan yang sempat tertimpa dan terjebak di Jalan Bambang Utoyo, tepatnya di depan Hutan Kota Muara Enim.

Selain itu akibat kejadian tersebut PLN padam total sekitar 9 jam dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Menurut Agus (48) penjaga Hutan Kota Muara Enim, bahwa pada saat kejadian ia sedang berada di rumah penjaga Hutan Kota.

BACA JUGA:Kantor Desa Batu Surau ‘Disapu’ Puting Beliung, Begini Penampakannya

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Luluh Lantakkan Puluhan Rumah Warga

Awalnya hujan disertai angin kencang, namun lama-lama semakin kencang hingga merobohkan belasan pohon besar yang menimpa jaringan listrik dan menimpa jalan.

Akibat pohon-pohon besar tumbang dan patah tersebut listrik padam total dan sedikitnya 3 buah mobil yang melintas sempat terjebak dan tertimpa pohon.

Sumber: