Dirut BRI Finance Ajak Gen-Z Fokus Pada Perencanaan Keuangan di Tengah Maraknya Pinjaman Online

Dirut BRI Finance Ajak Gen-Z Fokus Pada Perencanaan Keuangan di Tengah Maraknya Pinjaman Online

Direktur Utama PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance), Wahyudi Darmawan, tampil sebagai pembicara dalam Indonesia Industry Outlook (IIO) Conference. Foto : BRI Finance --

Meskipun pinjaman online menawarkan kemudahan bagi konsumen, terutama Gen Z yang tertarik untuk menggunakan fasilitas ini untuk kebutuhan konsumtif, dampak negatif pun tidak bisa diabaikan.

Hasil riset yang dilakukan oleh Inventure pada September 2024 menunjukkan bahwa 34% Gen Z pernah mencoba layanan pinjol untuk membeli gadget, berbelanja, serta liburan.

BACA JUGA:BRI Kanca Muara Enim Gelar Panen Hadiah Simpedes Semester I Tahun 2020

BACA JUGA:Undian PHS BRI Kantor Cabang Muara Enim Digelar Sederhana

Namun, dari kelompok tersebut, 19% mengalami masalah dengan kredit macet.

Beberapa di antara mereka bahkan memilih untuk menggunakan pinjol lain untuk menutupi utang sebelumnya dengan skema 'gali lubang, tutup lubang'.

Ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda ini menjadi latar belakang penting bagi Wahyudi Darmawan untuk memberikan penjelasan mengenai pentingnya perencanaan keuangan di kalangan Gen Z.

Dalam paparannya, ia menekankan keuntungan yang bisa diraih melalui pengelolaan keuangan yang baik, termasuk mencapai kebebasan finansial yang diinginkan.

BACA JUGA:BRI Kanca Muara Enim Serahkan Hadiah Mobil Undian Simpedes

BACA JUGA:BRI Muara Enim Sukses Bedah 2 Rumah Tidak Layak Huni

“Penting bagi generasi muda untuk memulai perencanaan keuangan sejak dini. Dengan pengelolaan yang bijaksana, mereka tidak hanya terhindar dari jeratan utang, tetapi juga dapat membangun masa depan dan mencapai kebebasan finansial,” lanjut Direktur Utama BRI Finance ini.

Dalam diskusi ini juga membahas potensi bisnis di tengah perubahan ekonomi, dengan mempertimbangkan pergeseran perilaku konsumen yang semakin dipengaruhi oleh teknologi.

Perubahan ini menciptakan berbagai tantangan baru, namun juga membuka banyak peluang bagi pengusaha untuk berinovasi dan beradaptasi.

Beberapa pembicara juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Kerja Sama Semen Merah Putih, Dulux dan BJKW-3 Tingkatkan Kualitas Bangunan Dukung Konstruksi Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: