Pj Gubernur Sumsel Hadiri Rakor Tim Nasional Organisation For Economic Co-operation and Development
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Nasional Organisation For Economic Co-operation and Development (OECD). Foto : Humas Pemprov Sumsel--
JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Nasional Organisation For Economic Co-operation and Development (OECD).
Juga sekaligus Peluncuran Portal Aksesi OECD yang dipusatkan di Graha Sawala, Gedung Ali Wardhana Lantai I, Kemenko Bidang Perekonomian RI Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Rakor ini juga dihadiri langsung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Resmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Instruksikan OPD Sistem Kearsipan Terintegrasi dengan Aplikasi Srikandi
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah saat ini sedang mengerjakan sederet tugas aksesi untuk menjadi anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
Tugas tersebut meliputi, perbaikan-perbaikan public service sebagai upaya agar standar pelayanan dapat setara dengan negara maju.
Menurutnya, peluncuran portal aksesi merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 17 Tahun 2024 tentang pembentukan Tim Nasional OECD.
“Tim ini nantinya terdiri dari kementerian dan lembaga yang akan bekerjasama untuk mempersiapkan initial memorandum. Tim nasional ini juga akan bermitra dengan 26 komite di OECD dan mematuhi 243 standar atau instrumen yang telah ditetapkan, yang diharapkan dapat diselesaikan pada Desember 2024,” jelasnya.
BACA JUGA:Event Mandiri Properti Expo 2024 Mendapat Apresiasi Sekda Sumsel
BACA JUGA:Pj Gubernur Teken MoU Pengembangan Kawasan Sawah Rawa Pasang Surut Tanah Mineral di Sumsel
Airlangga mengungkapkan, platform ini berupaya untuk mempercepat transparansi, proses kerja, mempercepat waktu dan aksesi yang menggunakan platform digital dalam proses di OECD.
“Portal ini diluncurkan sebagai langkah awal untuk memulai proses aksesi OECD. Proses aksesi ini membutuhkan waktu yang cukup panjang," ulas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: