Hari Statistik Nasional (HSN), Momentum Satu Data Indonesia

Oleh: Bobby Triki Novandra, S.ST

Penulis adalah Statistisi Pertama BPS Kabupaten Muara Enim

BULAN September merupakan bulan yang dinantikan oleh Insan Statistik di seluruh Indonesia, khususnya Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada bulan ini diperingati sebagai Hari Statistik Nasional, tepatnya tanggal 26 September 2024.

Berbagai kegiatan dilangsungkan untuk memperingati “hari jadi” statistik di BPS se-Indonesia, mulai dari perlombaan, seminar, hingga puncak perayaan Hari Statistik Nasional pada tanggal 26 September.

Berbicara mengenai sejarah Hari Statistik Nasional, berawal pada Februari 1920 saat Pemerintah Hindia Belanda membentuk Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan (Directeur Van Landbouw Nijverheld en Handel) di Bogor, dimana lembaga tersebut bertugas untuk mengolah dan mempublikasikan data statistik.

BACA JUGA:Dukung Pelaksanaan Kebijakan Satu Data Indonesia, Bupati Muara Enim Tandatangani Nota Kesepakatan dengan BPS

BACA JUGA:Kepala BPS Sumsel: Februari 2024 Sumatera Selatan Mencatat Inflasi Rendah

Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 26 September 1960, Pemerintah mengesahkan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sebagai pengganti Statistiek Ordonnatie 1934.

UU tersebut secara rinci mengatur penyelenggaraan statistik dan organisasi Biro Pusat Statistik.

Pada Agustus 1996, Presiden RI menetapkan tanggal diundangkannya UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sebagai Hari Statistik Nasional.

Pada tahun 2024, peringatan Hari Statistik Nasional mengusung tema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas”.

BACA JUGA:Menilik Penghitungan Inflasi di Kabupaten Muara Enim

BACA JUGA:Sistem PBB Perlu Mengikutsertakan Taiwan

BPS selaku penyedia data terpercaya, selalu menghasilkan data statistik berkualitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna data di seluruh dunia.

Berbagai indikator makro telah dihasilkan oleh BPS pada tahun 2024.

Sumber: