Alasan Mengapa Maulid Nabi Dianggap Sebagai Bid'ah

Alasan Mengapa Maulid Nabi Dianggap Sebagai Bid'ah

Alasan maulid nabi dianggap bid'ah. FOTO:IST--

ENIMEKSPRES.CO.ID - Umat islam pasti mengetahui yang namanya Maulid Nabi.

Apalagi di Negara Indonesia memperingati Maulid Nabi tercantum di dalam kalender.

Sehingga selain umat muslim, siapa saja tau Maulid Nabi jatuh pada hari dan tanggal yang sudah ditentukan.

Maulid Nabi, yang merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sering kali dianggap sebagai bid'ah oleh sebagian kelompok umat Islam. Istilah "bid'ah" dalam konteks agama Islam merujuk pada sesuatu yang dianggap sebagai inovasi atau praktik baru dalam ibadah yang tidak memiliki dasar dari Al-Qur'an atau Hadis.

BACA JUGA:Geger! Warga Gelumbang Muara Enim Temukan Bayi Laki-laki di Kebun Karet

Ada beberapa alasan mengapa Maulid Nabi dianggap sebagai bid'ah oleh kelompok tertentu:

1. Tidak Ada Dalil dari Nabi dan Sahabat

Peringatan Maulid Nabi tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri, para sahabat, atau generasi awal Islam (tabi'in dan tabi'ut tabi'in). 

Kelompok yang menentang Maulid Nabi berpendapat bahwa jika peringatan ini adalah sesuatu yang baik, pastilah Nabi dan para sahabat sudah melakukannya.

BACA JUGA:Sumsel Koleksi 5 Medali di PON XXI Aceh-Sumut

2. Khawatir Menyerupai Perayaan Agama Lain

Beberapa ulama berpendapat bahwa peringatan Maulid Nabi menyerupai perayaan kelahiran tokoh-tokoh agama lain, yang dianggap sebagai tindakan menyerupai tradisi non-Islam.

3. Potensi untuk Tindak yang Berlebihan

Ada kekhawatiran bahwa peringatan Maulid Nabi dapat membawa umat Islam kepada sikap berlebihan dalam memuji dan memuliakan Nabi Muhammad SAW, yang bisa mendekati syirik (menyekutukan Allah).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: