Pj Ketua TP PKK Sumsel Launching Women & Children Crisis Centre RSMH
Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel Melza Elen Setiadi melaunching Women and Children Crisis Centre Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH). Foto : Humas Pemprov Sumsel --
Melza berharap dapat berguna untuk memperdalam pemahaman tentang bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta strategi-strategi yang efektif untuk mencegah dan menanganinya.
Pengetahuan yang didapat dari seminar tersebut harus menjadi bekal bagi semua dalam menjalankan peran masing-masing untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.
BACA JUGA:Sah! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Sumsel Sudah Berlaku, Jangan Dilewatkan Ya
"Saya mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, akademisi hingga masyarakat umum untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak,” tandasnya.
Sementara Dirut Utama RSMH Palembang, dr. Siti Khalimah, mengatakan perjuangan untuk memberikan dukungan kepada korban kekerasan perempuan dan anak sudah sangat panjang.
Ini bukan perjuangan yang mudah, para pelaku kekerasan biasanya justru merupakan orang terdekat dan punya kekuasaan.
"Sangat berbahagia dengan adanya Women and Children Crisis Centre di RSMH. Selama ini sudah ada layanan bagi para korban kekerasan, namun belum dalam satu unit khusus," katanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Serahkan SK Remisi Bagi 11.695 Warga Binaan Lapas Pakjo
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pimpin Rapat Terkait Strategi Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan
"Sebagai RS rujukan harus punya layanan yang komprehensif. Oleh karena itu perlu dukungan dari semua pihak dan berjejaring. Korban kekerasan perempuan dan anak ini ibarat fenomena gunung es, banyak yang menjadi korban kekerasan namun tidak berani melapor. Mudah-mudahan niat dan upaya baik dari kita bisa membantu mereka," tuturnya.
Ketua Tim Crisis Center, dr. Nur Adibah, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujud Women and Children Crisis Centre RSMH.
"Dengan adanya pusat krisis ini agar kita lebih aktif memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak yang belum terdengar. Semoga memberi manfaat, sekaligus langkah awal dalam memberi perlindungan hak-hak kepada perempuan dan anak," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: