Sabar yang Diajarkan Rasulullah Memiliki 3 Jenis
Sabar yang diajarkan oleh Rasulullah. FOTO:IST--
a.Sabar sebelum tergesa-gesa melakukan perbuatan tersebut, membetulkan niat ikhlas dan menjauhi unsur riya di dalam diri.
BACA JUGA:Kenapa Makan Alpukat dan Pisang Tidak Boleh Bersamaan? Ini Alasannya
b.Sabar dalam keadaan sedang mengerjakan sesuatu ketaatan sepaya tidak lalai, tidak malas dan tidak khusuk menjalankan ibadah.
c.Sabar selepas daripada beramal, yaitu janganlah melihat diri sendiri dengan pandangan yang ujub atau bangga dengan diri sendiri yang telah dimiliki.
2.Sabar Dalam meninggalkan Maksiat dan Hal yang Dilarang
Dalam hal ingin berbuat baik itu sangatlah susah, apalgi jika kita ingin meninggalkannya, semakin kita ingin meninggalkan perbuatan yang maksiat, semakin dia datang mendekat, inilah yang membuat kita harus bersabar dalam meninggalkan maksiat dan juga perkara-perkara yang haram lainnya.
3.Sabar Dalam Ketentuan yang Menyakitkan
Setiap yang bernyawa tidak mungkin tidak pernah merasakan sakit, baik itu sakit bada, kesakitan jiwa, rugi harta benda dan paling berat adalah kehilangan orang yang tersayang, itu sangat berat.
Tetapi kita harus bersabar dengan ujian yang diksih oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Taiwan Teguhkan Diri Sebagai Pemain Semikonduktor Dunia
Bukanlah jika kita sekolah jika ingin naik kelas kita harus ujian terlebih dahulu?
Begitulah kira-kira dengan ujian yang ada di dalam kehidupan, kita menghadapinya dengan kesabaran yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam ujian kita akan naik kelas, jika ujian yang diberikan oleh Allah kita akan diangkat derajatnya jika kita dinyatakan lulus dalam ujian dunianya Allah SWT. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: