Taiwan Teguhkan Diri Sebagai Pemain Semikonduktor Dunia

Taiwan Teguhkan Diri Sebagai Pemain Semikonduktor Dunia

Perusahaan Semiconductor Company Limited (TSMC). Foto : Istimewa--

Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia  menyebutkan, sepeda listrik Taiwan menyumbang lebih dari 64 persen pasar di Uni Eropa (UE) pada 2019, menempati urutan pertama di dunia untuk pasar UE, dan tahun berikutnya juga tetap  bertahan.

Dalam kaitan itu, Menteri Perindustrian Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini menyatakan harapannya agar Indonesia dapat memproduksi dan mengembangkan sepeda dan komponen terkait lainnya sehubungan meningkatnya permintaan sepeda oleh masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Menggeliatnya Jasa Joki: Rusaknya Dunia Pendidikan

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Artinya, Taiwan dapat dijadikan sebagai "role model" untuk pabrik sepeda di Indonesia, dan Taiwan sendiri tidak ingin hanya memproduksi produk yang bernilai murah.

Sementara itu guna meneguhkan Taiwan sebagai negara yang diperhitungkan dalam kemajuan teknologi dunia, tahun 1987 Morris Chang di Taiwan mendirikan perusahaan Semiconductor Company Limited (TSMC).

TSMC berkembang menjadi perusahaan manufaktur dan desain kontrak semikonduktor multinasional Taiwan.

Kini belum banyak negara yang bisa membangun industri semikonduktor sehebat Taiwan.

BACA JUGA:Peran Bahasa Inggris dalam Pendidikan Anak Usia Dini Di Era Globalisasi

BACA JUGA:Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing

TSMC merupakan produsen semikonduktor terdedikasi pertama di dunia dan telah lama menjadi pemimpin di bidangnya.

Perusahaan itu terus berkembang hingga kini.

Meskipun awalnya dipelopori oleh pemerintah, tetapi dalam perkembanganya saham perusahaan itu dilepas ke swasta agar kontrol keuangan dan manajemennya lebih baik dan terbuka.

Oleh karenanya, wajar TSMC terus tumbuh hingga mampu melantai di Bursa Saham Taiwan sejak 1993.

BACA JUGA:Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa dalam Menghadapi Era Revolusi 4.0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: