PT Bukit Asam Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan

PT Bukit Asam Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan

PT Bukit Asam berinovasi mengembangkan lahan basah buatan untuk pemulihan lingkungan. Foto : Humas PT Bukit Asam--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - PT Bukit Asam (PTBA) berinovasi mengembangkan lahan basah buatan untuk pemulihan lingkungan.

Selain itu, inovasi ini juga untuk menghilangkan bahan pencemar seperti logam berat dan mampu menetralkan air asam tambang.

Aplikasi constructed wetland di PT Bukit Asam meliputi 2 model, yaitu floating wetland system dan swampy forest.

Floating wetland merupakan inovasi PT Bukit Asam dengan menggunakan pipa paralon sebagai konstruksi apung di atas kolam yang berisi air asam tambang.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Upayakan Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:Masalah Lahan Antara Warga dengan PT Bukit Asam dan PT BSP, Pj Bupati Muara Enim Bentuk Tim Khusus

Di mana pipa diisi dengan bahan organik berupa bokashi dan pupuk tankos, lalu ditanami tumbuhan untuk menyerap logam berat.

Nantinya akar tumbuhan akan memanjang hingga ke air asam tambang dan menyerap unsur logam berat.

Model swampy forest mengombinasikan tanaman air dengan jenis tanaman rawa.

Berbagai tanaman yang dimanfaatkan untuk menyerap kandungan logam berat berupa besi (Fe) dan mangan (Mn).

BACA JUGA:PT Bukit Asam Sabet Penghargaan Outstanding Community Development Campaign

BACA JUGA:Masalah Lahan Antara Warga dengan PT Bukit Asam dan PT BSP, Pj Bupati Muara Enim Bentuk Tim Khusus

Yaitu Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides), Melati Air (Echinodorus Palaefolius), Lonkida (Nauclea Orientalis), Jelutung Rawa (Dyera Costulata).

Kemudian, Balangeran (Shorea Balangeran), Gelam (Melaleuca Leucadendron), dan Kayu Putih (Melaleuca Cajuputi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: