Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Berperan Aktif Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak

Anggota dan pengurus Imadikom saat makrab di Wisma Kepodang Kaliurang. Foto : DOK--
Sementara itu, Koordinator Divisi Acara Makrab, Apriyansyah mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Imadikom yang merupakan langkah nyata organisasi dalam membentuk kader-kader masa depan yang siap menjadi pemimpin Imadikom.
Disebutnya, kolaborasi dengan Polda DIY dalam materi kepemimpinan juga membuka wawasan peserta untuk terus memberikan dampak yang luas dan menjadi pemimpin visioner di masa depan.
"Harapannya, para kader dapat terus berkolaborasi dan menciptakan hal-hal positif yang berdampak luas," katanya didampingi anggota Imadikom, Arif Setiawan dan Devi Setyo Wihastuti.
Sebelumnya, pembukaan makrab menghadirkan narasumber Kasubdit 3 Ditintelkam Polda DIY, AKBP Wahyu Dwi Nugroho, yang memberikan materi 'Kepemimpinan' di Aula Business Student Center (BSC) Universitas Amikom Yogyakarta.
Wahyu menyampaikan, Polda DIY memiliki tanggung jawab untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Yogyakarta supaya kegiatan pariwisata dan pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan nyaman.
"Di sinilah peran mahasiswa untuk mewujudkan kamtibmas dibutuhkan," ucapnya.
Apalagi, mahasiswa di Jogja berasal dari seluruh Indonesia, sehingga Kebhinekaan/keberagamaan ini harus dijaga dengan toleransi dan saling menghargai.
"Diawali dari lingkungan kampus, selanjutnya akan menjadi contoh bagi masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:Rektor Yudha Gratiskan Biaya Masuk USS untuk Calon Mahasiswa Tahun Akademik 2024/2025
Terkait maraknya penyebaran hoaks dan meme di media sosial (medsos) yang rentan memicu konflik, wajib diwaspadai oleh mahasiswa adalah konten penyebaran paham radikal, propaganda teroris, cyber crime, pornografi dan judi online (judol).
Wahyu mengharapkan peran mahasiswa menangkal penyebaran hoaks di medsos dan ikut mengedukasi penggunaan medsos secara bijak kepada masyarakat.
"Terutama menjelang Pilkada serentak di DIY," terangnya.
Saat Pilkada, mahasiswa harus menjalankan perannya sebagai kontrol politik, penyampai aspirasi dan penyambung lidah rakyat melalui saluran yang telah disediakan oleh pemerintah dengan menghormati hak-hak orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: