Pemprov Sumsel Terima Penghargaan Bapanas Award dari Badan Pangan Nasional

Pemprov Sumsel Terima Penghargaan Bapanas Award dari Badan Pangan Nasional

Pemprov Sumsel terima penghargaan Bapanas Award dari Badan Pangan Nasional RI. Foto : DOK--

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemprov Sumsel melalui leading sektor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel meraih penghargaan 3 terbaik pada Festival Pangan Nusantara dan Bapanas Award.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.

Penghargaan Kategori Pelaksana Gerakan Pangan Murah Provinsi Tahun 2023 tersebut diterima langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi diserahkan oleh Kepala Bapanas RI, Arief Prasetyo Adi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diwakili Sekjen Kemendagri RI, Komjen Pol Tomsi Tohir menyampaikan apresiasi kepada Bapanas sebagai penyelenggara yang juga sebagai bentuk komitmennya dalam ketahanan pangan dengan berkolaborasi dan sinergi kepada semua stakeholder.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Apresiasi PIK-R Gembira SMP Negeri 1 SDL, Berhasil Raih Genre Award 2024

Tomsi menyampaikan apresiasi atas mengendalikan inflasi mulai sejak 24 Oktober 2022 sampai saat ini.

"Kita patut bersyukur atas kerja sama kita semua dan sampai Juli 2024 bahwa pertumbuhan ekonomi terjaga sebesar 5,11 persen. Termasuk Inflasi dari bulan ke bulan dari tahun ke tahun terus menurun," ungkapnya.

Tomsi berharap acara ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketahanan pangan.

Kepala Bapanas RI, Arief Prasetyo Adi menegaskan pada rangkaian dari HUT Bapanas yang ke-3 ada beberapa kegiatan seperti gerakan pangan murah serta lainnya.

BACA JUGA:Ini Peran Pj Gubernur Sumsel Hingga Raih Penghargaan Top BUMD Award 2024

"Ketahanan pangan kita intinya, idealnya berdasarkan kemandirian pangan. Dalam usia ke-3 Bappenas ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga dan pimpinan daerah yang terus mendukung dan komitmen dalam ketahanan pangan," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: