Massa Minta Mendagri Berhentikan Ahmad Rizali Sebagai Pj Bupati Muara Enim
Ratusan massa mengatasnamakan Gabungan Kontrol Sosial Media, Ormas dan LSM Bersatu, melakukan aksi damai menuntut diberhentikannya Ahmad Rizali sebagai Pj Bupati Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Rizali dianggap tidak layak dan tidak mampu memimpin Kabupaten Muara Enim, sebab masih banyak putra daerah terbaik Kabupaten Muara Enim yang sanggup untuk memimpin Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Geruduk Kantor BKPSDM, Ini Tuntutan 393 Anggota Satpol PP Muara Enim
"Sudah cukup Muara Enim dipimpin oleh Pj yang berasal dari luar Muara Enim, seperti dari Palembang atau Jakarta," kata Junizar.
"Masih banyak pejabat daerah yang mampu untuk memimpin Kabupaten Muara Enim ke depan, yang penting berikan dahulu kesempatan, sebab mereka lebih tahu dengan kondisi Muara Enim," lanjutnya.
Junizar mengecam keras komentar dari Pj Bupati Muara Enim tentang kontrol sosial, menyatakan Ahmad Rizali telah melakukan persekusi melecehkan keberadaan aktivitas pelaku kontrol sosial.
Kemudian menyatakan Ahmad Rizali telah menyinggung perasaan para pelaku kontrol sosial dan telah menimbulkan kondisi yang tidak kondusif.
BACA JUGA:Tuntutan Tidak Dipenuhi, Warga Paksa Putar Balik Angkutan Batu Bara
Lalu, Ahmad Rizali dinilai tidak patut meneruskan jabatannya selaku Pj Bupati Muara Enim, sehingga meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI untuk segera mencabut status jabatan Ahmad Rizali sebagai Pj Bupati Muara Enim.
Selanjutnya meminta kepada Mendagri untuk segera mengganti Pj Bupati dari Ahmad Rizali dengan orang yang dianggap patut dan mumpuni serta dapat menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Muara Enim.
Atas tuntutan tersebut, pihaknya memberikan tempo waktu 1 minggu sejak digelarnya aksi hari ini kepada pejabat berwenang untuk menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan.
Apabila dalam tempo waktu tersebut tidak ada tindaklanjut, maka akan diadakan aksi jilid II yang lebih besar lagi.
BACA JUGA:Hari Ini Koalisi Pers Sumsel Gelar Aksi Damai di Halaman Kantor DPRD Sumsel, Berikut Tuntutannya
Sementara itu, Sekda Muara Enim, Yulius, menyampaikan, Pemkab Muara Enim dengan senang hati menerima kedatangan massa aksi yang hendak menyampaikan tuntutannya.
"Kami akan menerima apa yang dikehendaki oleh kawan-kawan yang hadir ini," ucapnya.
"Terima kasih rekan-rekan, pernyataan ini kami terima dan akan kami segera sampaikan kepada pejabat yang mempunyai kewenangan terhadap hal ini," ujar Yulius singkat didepan massa aksi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: