Pj Gubernur Gencarkan Promosi Kopi Sumsel Agar Lebih Terkenal dan Mendunia

Pj Gubernur Gencarkan Promosi Kopi Sumsel Agar Lebih Terkenal dan Mendunia

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni gencarkan promosi Kopi Sumsel agar lebih terkenal dan mendunia. Foto : DOK--

PAGARALAM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni gencarkan promosi Kopi Sumsel agar lebih terkenal dan mendunia.

Promosi Kopi Sumsel itu salah satu saat ia menghadiri HUT Kota Pagaralam ke-23 Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Pagaralam, Sumsel, pada Jumat 21 Juni 2024.

Fatoni mengatakan, potensi produksi kopi di Sumsel sangatlah besar hingga 26,7 persen dari total produksi kopi di Indonesia.

Oleh karena itu, Sumsel harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri serta harus mengoptimalkan produksi kopi di Sumsel.

BACA JUGA:Ketua Umum KADIN Indonesia Apresiasi Dilaunchingnya Kopi Sumsel

"Kita harus bangga dengan Sumsel karena Sumsel merupakan salah satu penghasil kopi terbesar dan lebih dari 26% produksi kopi di Indonesia dari Sumsel. Kita harus jadi tuan rumah dan buat kopi Sumsel mendunia," ungkap Fatoni.

Selama ini kopi-kopi yang berasal dari Sumsel tersebut terdiri dari berbagai merek dan nama, namun belum dibranding secara khusus seperti kopi dari daerah-daerah lain.

Oleh karena itu, untuk lebih mengenalkan kopi asli Sumsel, Fatoni melaunching brand ‘Kopi Sumsel’ pada awal Mei 2024 lalu.

"Beberapa waktu lalu kita launching ‘Kopi Sumsel’, Alhamdulillah sejak dilaunching hingga membuat Kopi Sumsel naik harga capai Rp75 ribu/kg," jelas Fatoni.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Kopi Sumsel Bisa Mendunia

Atas dasar itulah, Fatoni berkomitmen mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan produksi serta membuat Kopi Sumsel semakin dicintai.

Dia juga menekankan pentingnya penguatan branding dalam setiap pembuatan dan produksi kopi di Sumsel.

"Oleh karena itu, saya minta setiap kemasan kopi, setiap penjualan kopi dicantumkan 'Kopi Sumsel’ baru berikutnya Kopi Robusta Pagaralam, Kopi Lahat, Kopi Muara Enim dan lain sebagainya," imbuh Fatoni.

Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemkot Lahat untuk meningkatkkan hasil kopi termasuk melalui program sambung pucuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: