Karyawan PDAM Pertanyakan Honor 7 Bulan Belum Dibayarkan

KAYUAGUNG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Karyawan PDAM Tirta Agung Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, mempertanyakan honor mereka yang belum dibayarkan selama 7 bulan di tahun 2022.

"Ya, honor kami 7 bulan masih tertunggak belum dibayar," kata AM, salah satu karyawan PDAM dalam rilis SMSI Sumsel yang diterima enimekspres.co.id, Senin 27 Mei 2024.

Disebutnya, honor yang belum dibayarkan selama 7 bulan itu pada periode tahun 2022 ketika masa jabatan Direktur PDAM Tirta Agung, Bana Rianto.

“Terkait tunggakan honor 7 bulan yang belum terbayarkan ini kami sudah berusaha untuk menanyakan kepada Direktur PDAM Tirta Agung yang baru, Pak Mairil," ucapnya.

BACA JUGA:Waduh! Warga Numpang Mandi di Kantor PDAM Lematang Enim, Gara-garanya Hal Ini

Namun Direktur yang baru Mairil menjawab tunggakan honor ini belum bisa dipastikan bisa dibayar atau tidak.

"Ya sebagai pegawai PDAM Tirta Agung kita bingung mau komplain dan ngadu ke siapa terkait honor yang belum dibayar ini," sesalnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala PDAM Tirta Agung Kayuagung, Mairil mengatakan, bahwa persoalan pembayaran honor karyawan yang belum dibayarkan pada tahun 2022 selama 7 bulan saat ini sedang diusahakan pihaknya.

“Yang belum dibayar itu dari bulan Maret hingga September tahun 2022. Saya kan masuk bulan Oktober 2023, kalau tahun 2022 masih pimpinan Pak Bana Rianto, setelah itu diganti Pak Pratama Suryadi," jelasnya.

BACA JUGA:Massa GMMM Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati, Minta Turunkan Tarif Air Bersih PDAM Lematang Enim

"Saya target tahun 2024 ini cepat selesai hutang-hutang dengan karyawan kalau seandainya target-target dari tagihan tercapai,“ katanya.

Mairil menyampaikan bahwa itu adalah hutang perusahaan kepada karyawan yang wajib untuk dibayarkan.

Ia mengatakan jumlah honor yang belum terbayarkan selama 7 bulan itu untuk 68 karyawan.

BACA JUGA:Sah, PDAM Lematang Enim Naikkan Tarif Air Bersih, Berikut Rincian Lengkapnya

Sumber: