ICMI Ingatkan Masyarakat Waspada Lonjakan Kasus DBD Selama Libur Panjang
ICMI mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap lonjakan kasus DBD selama libur panjang Idul Fitri. Foto : DOK/SMSI--
JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengingatkan baik kepada Pemerintah maupun masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan melonjaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama masa libur panjang Idul Fitri.
Hal ini disampaikan Prof. dr. Zubairi Djoerban Sp. PD-KHOM, dokter spesialis penyakit dalam pada acara Webinar ICMI Waspada DBD dan Mudik Lebaran 2024, dalam rilis yang diterima enimekspres.co.id pada Kamis 11 April 2024.
Disebutnya, kasus DBD di Indonesia menunjukkan lonjakan yang sangat tinggi.
Di mana, pada awal tahun 2024 saja sudah tercatat penderita DBD di Indonesia sebanyak 53.131 kasus dengan angka kematian 404 jiwa.
BACA JUGA:Safari Ramadan di Benakat, Sekda Muara Enim Imbau Warga Waspadai Ancaman DBD
Beberapa daerah bahkan mencatat kasus DBD sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB) yang membutuhkan penanganan serius dari Pemerintah.
Adapun kemungkinan akan terjadinya lonjakan kasus DBD ini dipicu oleh pergerakan massa yang besar dalam arus mudik.
Pergerakan tersebut diiringi dengan terbawanya virus DBD dari satu daerah ke daerah lain.
Sehingga dapat memicu timbulnya masalah di daerah-daerah yang selama ini dianggap aman dan belum terjangkit kasus DBD.
BACA JUGA:DBD Mengintai, Begini Saran Dinas Kesehatan Sumsel
Peluang menyebarnya kasus DBD ini juga dipengaruhi oleh situasi cuaca yang mendukung bagi berkembangnya jentik-jentik nyamuk.
Di sisi lain, Ketua MPP ICMI Prof. Dr. dr. Fahmi Idris, M.Kes, berharap Kementerian Kesehatan dapat segera membangun kesiapsiagaan di fasilitas kesehatan khususnya Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas.
Fahmi berharap di masa libur panjang ini tidak berarti layanan Kesehatan Pemerintah mengurangi kualitas layanan sebagaimana di hari-hari biasa.
Dia juga menghargai jerih payah dan upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mengorbankan waktu liburannya untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: