Antisipasi BBM Subsidi Dicampur Air di Muara Enim, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi BBM Subsidi Dicampur Air di Muara Enim, Ini yang Dilakukan Polisi

Anggota Polres Muara Enim lakukan monitoring terhadap SPBU di Muara Enim untuk antisipasi adanya kasus BBM Subsidi dicampur air. Foto : Istimewa--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Untuk mengantisipasi adanya kasus BBM subsidi dicampur air terjadi di wilayah Kabupaten Muara Enim, anggota Polres Muara Enim lakukan monitoring di sejumlah SPBU.

Monitoring untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi tersebut, dilakukan pada Jumat 29 Maret 2024 malam.

Monitoring ini, juga diikuti oleh Polsek jajaran Polres Muara Enim Polda Sumsel.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang, menjelaskan monitoring dilaksanakan bentuk tindaklanjut banyaknya pemberitaan atas isu kecurangan yang terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

BACA JUGA:Tim Gabungan Tindak 5 Gudang BBM Ilegal di Wilayah Muara Enim

Isu ini terkait dengan dicampurnya BBM dengan air.

"Jadi kita monitoring dan cek langsung ke sejumlah SPBU," jelas Situmorang, Sabtu 30 Maret 2024.

Dengan monitoring tersebut, maka bisa mencegah dan mengantisipasi terjadinya kecurangan serta penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Dengan melakukan pengecekan secara rutin dan intensif, diharapkan dapat memastikan pelayanan di SPBU dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan," harapnya.

BACA JUGA:BBM Jenis Pertamax dan Dexlite Naik, Masyarakat Mengeluh, Ternyata Ini Sebabnya

"Ini juga untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan konsumen," lanjut Situmorang lagi.

Di sisi lain, tujuan dari pengecekan atau monitoring ini juga untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan di SPBU dengan segala bentuk modus operandi yang mungkin digunakan.

"Selama proses pengecekan, tidak ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan di SPBU yang telah kita cek," bebernya.

Namun upaya pengecekan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap kejadian tindak pidana dan praktik kecurangan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, seperti BBM dicampur dengan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: