Pemprov Sumsel Sinergi dengan Balai Karantina untuk Tingkatkan Ekspor Komoditas Pertanian hingga Peternakan

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemprov Sumsel siap bersinergi dengan Balai Karantina dalam meningkatkan kegiatan ekspor dan impor komoditas pertanian, perkebunan, perikanan serta peternakan di Provinsi Sumsel.

Hal ini diungkapkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni ketika menerima audiensi Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Sumsel, Kostan Manalu beserta jajaran di Griya Agung Palembang, Sumsel.

Fatoni menyambut baik keinginan Balai Karantina agar Provinsi Sumsel segera memiliki Pelabuhan Laut Dalam.

Pemprov Sumsel mengaku siap memfasilitasi dalam merealisasikan pelabuhan tersebut sebagai bentuk dukungan kegiatan masyarakat berbagai sektor.

BACA JUGA:Tangani Masalah Karhutla di Sumsel, Ini Kata Pj Gubernur Agus Fatoni

“Kehadiran pelabuhan ini memang nantinya akan mendorong kemudahan dan meningkatkan ekspor dan impor produk pertanian, hingga komoditas lainnya dari Provinsi Sumsel,” ungkapnya.

Pemprov Sumsel telah bersinergi dengan Kementerian Perhubungan RI guna percepatan realisasi pembangunan Pelabuhan Laut Dalam, yaitu Pelabuhan Tanjung Carat.

Sejauh ini, aktivitas ekspor impor Provinsi Sumsel memang dilakukan dari wilayah terdekat.

Fatoni juga berterima kasih atas perhatian dari Pemerintah Pusat yang begitu tinggi terhadap pembangunan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Sumsel. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Tol Betung-Bayung Lencir

“Pada prinsipnya kita siap mendukung  percepatan pembangunan pelabuhan di Provinsi Sumsel, mengingat ke depannya dampak yang terjadi akan sangat baik terhadap lalu lintas perdagangan di Sumsel," kata Fatoni.

"Kemudian, pertumbuhan ekonomi yang signifikan juga dipastikan akan terjadi,” lanjut Fatoni.

Kepala Balai Karantina Sumsel, Kostan Manalu, mengatakan kunjungannya bersama jajaran sekaligus bentuk silaturahmi karena baru bertugas di Provinsi Sumsel.

“Selain itu pula dalam rangka sinergi dan koordinasi untuk meningkatkan kegiatan ekspor dan impor komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan di Provinsi Sumsel,” kata Kostan. (*)

Sumber: