Dongkrak Investasi Sumsel, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur

Dongkrak Investasi Sumsel, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dukung investasi di Provinsi Sumsel. Foto : DOK--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berkomitmen mendongkrak investasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Kami sangat mendukung semua investasi di Sumsel. Karena itu jika ada kendala kita akan segera carikan solusinya," kata Fatoni saat menerima audiensi jajaran Direksi PT OKI Pulp and Paper di Kantor Gubernur Sumsel, akhir pekan lalu.

Terkait kendala realisasi investasi akibat adanya pendangkalan di kawasan Air Sugihan, Fatoni mendorong PT Pulp and Paper bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel untuk berkoordinasi ke Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI.

Dengan demikian rencana kegiatan pendalaman Alur Muara Sungai Sugihan dalam rangka keselamatan pelayaran dapat segera direalisasikan sehingga mendukung pertumbuhan investasi di Sumsel. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dukung Optimalisasi Pemanfaatan Angkutan Umum BTS dan LRT

Selain itu, Fatoni juga mendorong agar PT OKI Pulp and Paper memperluas jangkauan CSR mereka.

Hal ini dikarenakan banyak program di Provinsi Sumsel, salah satunya ‘Gerakan Serentak’ guna membantu kesejahteraan masyarakat secara bersama-sama.

“Sehingga beberapa program-program seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dapat diatasi secara bersama-sama dengan efektif,” kata Fatoni.

Sementara itu, Kuasa Direksi PT OKI Pulp and Paper, Mills Gadang Harto Hartawan, menjelaskan berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) terhitung hingga Q4 Tahun 2024.

BACA JUGA:Bazar Ramadan dan Pasar Murah Sumsel Bantu Masyarakat

Yakni nilai investasi existing mills untuk pabrik Pulp dan Seaport kurang lebih sebesar Rp54,8 triliun dan pabrik tissue kurang lebih senilai Rp11,8 triliun atau total kurang lebih Rp66,7 triliun.

Adapun proyek pengembangan yang saat ini, pertama yakni rencana investasi project phase II (pabrik pulp) kurang lebih senilai Rp33,9 triliun.

Kemudian realisasi investasi phase II kurang lebih sebesar Rp9,6 triliun.

Selanjutnya terkait investasi project phase III (hilirisasi industri kertas dan tissue) kurang lebih sebesar Rp36,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: