Jaga Stabilitas Harga, Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Jaga Stabilitas Harga, Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali Pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Muara Enim.foto: ozzi enimekspres--

ENIMEKSPRES.CO.ID- Untuk menjaga stabilitas harga bahan menjelang Bulan Suci Ramadhan, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali Pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Muara Enim di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda, Sabtu, 2 Maret 2024.

Rakor yang diselenggarakan di sela-sela akhir pekan ini, dihadiri secara langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Muara Enim H Emran Tabrani. 

Ada juga Asisten III Bidang Administrasi Umum M Tarmizi Ismail, Kepala Perangkat Daearah lingkup Pemkab Muara Enim, para Camat serta Kabag Setda Kabupaten Muara Enim.

Dikatakan oleh Pj Bupati, beberapa bulan terakhir ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah melakukan berbagai macam upaya dalam menekan laju inflasi di Bumi Serasan Sekundang. 

BACA JUGA:Kepala BPS Sumsel: Februari 2024 Sumatera Selatan Mencatat Inflasi Rendah

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkab Muara Enim Kembali Buka Pasar Murah, Masyarakat Cukup Bayar Segini

Seperti di antaranya dengan menggelar Pasar Murah, Pangan Murah dan Pasar Ikan Murah yang begitu disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Muara Enim.

"Menurut data dari BPS tingkat inflasi di Kabupaten Muara Enim di awal bulan Maret ini sebesar 4,63% sedangkan di tingkat Provinsi Sumatera Selatan berada di 3,15%," ungkapnya.

 Menyikapi hal tersebut Pj. Bupati bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim akan menjadwalkan kegiatan Pasar Murah 1 (satu) kali setiap bulan yang mencakup setidaknya 10 desa per Kecamatan.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Launching GSMP Goes to School and Office

BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah Pengendali Inflasi

"Besar harapan kita angka ini dapat turun hingga menyentuh 3%, untuk itu ini perlu koordinasi kita bersama. Nanti akan kita bentuk tim yang berisikan Kepala OPD dan Camat untuk bertanggung jawab terkait kegiatan pasar murah yang rencananya akan kita mulai pada 07 Maret nanti hingga akhir bulan desember secara bergilir di 22 Kecamatan,"tegas Pj Bupati.

Adapun beberapa komoditi yang akan menjadi fokus utama dalam pasar murah ini nantinya Cabai Merah dengan stok sebanyak 50 kg dengan subsidi sebesar Rp20.000-, per kg. 

Kemudia. Cabai Rawit 25 kg dengan subsidi sebesar Rp15.000,- per kg,  Telur Ayam Ras 100 Kg subsidi sebesar Rp5.000,- per kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: