Saat Rekap Suara, Ketua KPPS Ini Malah Diserang Linmas, Bukan Malah Melindungi Ternyata Ini Motifnya
Petugas KPPS saat merekap suara butuh konsentrasi yang perlu penjagaan--
Informasinya motif Linmas melakukan serangan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan pelaku terhadap permintaan agar istrinya yang sedang hamil untuk didahulukan saat pencoblosan.
BACA JUGA:KPU Muara Enim Waspadai 55 TPS Rawan Banjir
Polisi dan TNI Siapa Mengawal Pemilu 2024--
Permintaan tersebut diduga ditolak oleh korban, yang kemudian menjadi sasaran serangan pelaku.
Kapolsek IB II, Kompol Azizir Alim, membenarkan kejadian ini dan mengonfirmasi bahwa korban saat ini sedang menjalani perawatan.
Motif serangan diduga karena tersangka tidak senang atas penolakan permintaan istri yang sedang hamil untuk didahulukan dalam proses pemungutan suara.
Kepolisian terus mengintensifkan upaya untuk menangkap pelaku agar dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Situasi ini tetap menjadi perhatian serius dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses pemilu berlangsung.
Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala informasi yang berkaitan dengan kasus ini demi kelancaran proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Heboh! Warga Temukan Bungkusan Kain Putih Mirip Pocong di TPS Pilkades Pagar Dewa Muara Enim
Tim kepolisian dari Polsek IB II dan fungsi piket Polrestabes Palembang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memintai keterangan dari para saksi.
Ketua KPPS yang menjadi korban pembacokan, atau penyerangan ini belum dapat memberikan keterangan mendalam karena kondisinya masih membutuhkan pemulihan.
Saat ini telah dilarikan ke RS AK Gani Palembang untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Sementara itu, istri tersangka telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Kejadian berdarah itu terjadi pada malam Rabu, 14 Februari 2024, saat proses pemilihan umum berlangsung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: