Kopi Semende Cap Bukit Asam, dari Produksi 10 Kg ke 200 Kg hingga Menasional hanya Dalam 3 Tahun

ENIMEKSPRES.CO.ID – Hanya butuh waktu 3 tahun saja bagi Kopi Semende Cap Bukit Asam untuk menasional. 

Awal berdiri tahun 2021 lalu, Kopi Semende Cap Bukit Asam produksi oleh Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) hanya mempu memproduksi 10 Kg saja dalam sebulan. 

Hingga awal Februari 2024 ini, produksi dan penjualan rata-rata per bulan  sudah mencapai sebanyak 200 Kg. 

Jumlah itu sudah termasuk memenuhi kebutuhan stok penjualan di lapak-lapak aplikasi belanja online seperti di Shopee dan aplikasi Tokopedia.

BACA JUGA:Selimut dan Kopi, Misteri Dinginnya Semende Raya Dataran Tinggi di Sumatera Selatan

Diketahui, di aplikasi Shopee terdapat bebera varian yang dijual misalnya, Kopi Semende Cap Bukit Asam Arabica kemasan 500 gram dibanderol Rp100.000. 

Di Tokopedia, Kopi Semende Cap Bukit Asam Robusta kepasan 250 gram hanya Rp25.000 per kemasan.

Ada pula Kopi Bubuk kemasan 250 gram yang dijual Rp15.000 per kemasan.    

“Alhamdulillah, dalam 3 tahun saja, rata-rata produksi dan terjual sudah 200 Kg, termasuk untuk memenuhi permintaan pasar di lapak belanja aplikasi online seperti di Shopee atau Tokopedia,” ujar Ketua SIBA Kopi, Zona kepada enimekspres.co.id, 5 Februari 2024. 

BACA JUGA:Rahasia di Balik Cita Rasa Unik Kopi Semendo Muara Enim: Warisan, Budidaya, dan Peluang Ekonomi

BACA JUGA:9 Manfaat Minum Kopi Secara Rutin Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menjaga Kadar Gula

Zona menjelaskan, Kopi Semende Cap Bukit Asam yang saat ini sudah menasional adalah salah satu binaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai anggota Grup MIND ID. 

UMK binaan PT Bukit Asam ini semuanya berpusat produksi di wilayah sekitar perusahaan tambang batu bara ini. 

Sumber: