Padahal Makan Sedikit Tetapi Perut Terasa Penuh! Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Padahal Makan Sedikit Tetapi Perut Terasa Penuh! Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Padahal Makan Sedikit Tetapi Perut Terasa Penuh. FOTO : Istimewa--

Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kondisi ini adalah ketidakseimbangan bakteri baik di usus, yang menyebabkan penumpukan gas dan menyebabkan kembung.

Sindrom iritasi usus besar biasanya ditandai dengan rasa kembung dan gas di perut, serta gejala lain seperti kram perut, diare, bahkan sembelit.

BACA JUGA:6 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Begadang, Mengatasi Dampak Kurang Tidur

BACA JUGA:Manfaat Telur Asin untuk Kesehatan Tubuh Ada 7, Apa Sajakah Itu? Yuk Simak Penjelasannya

3. Refluks esofagitis (penyakit refluks gastroesofageal) 

Makan terlalu sedikit saat kenyang juga dapat menyebabkan refluks esofagitis.

Refluks esofagitis dapat terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah sehingga makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.

Penyakit refluks gastroesofageal ditandai dengan perut kembung serta gejala lain seperti nyeri ulu hati, nyeri lambung, kesulitan menelan, nyeri tenggorokan, mual, muntah, dan batuk terus-menerus.

BACA JUGA:Apakah Kalian Tahu Tanaman Kemunting? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Yang Tidak Diketahui Orang

BACA JUGA:Ikan Bawal Memiliki 5 Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Anda

4. Obstruksi Usus 

Obstruksi usus dapat menyebabkan rasa kenyang meskipun baru saja makan.

Kondisi yang disebut obstruksi usus ini dapat menyebabkan makanan atau cairan menumpuk di usus sehingga menyebabkan perut kembung meski Anda baru makan sedikit.

Obstruksi usus bukan sekedar rasa kembung, tetapi ada juga gejala khas yang perlu diperhatikan, seperti kram dan nyeri perut hebat yang berlangsung lebih dari beberapa menit setelah hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: