Sudah 5 Hari Ini Satu Desa Direndam Banjir, Warga Tetap Enggan Mengungsi

Sudah 5 Hari Ini Satu Desa Direndam Banjir, Warga Tetap Enggan Mengungsi

Inilah suasana banjir di Desa Curup Pali yang sudah terjadi 5 hari ini, tapi warga tetap enggan mengungsi. Foto: doc enimekspres--

BACA JUGA:Korban Banjir di 3 Kabupaten Ini Mendapat Bantuan

Banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter merata dalam satu desa ini, menurut warga, terus mereka alami setiap tahun. 

Mardianto, salah satu warga Desa Curup membenarkan bahwa banjir seperti ini sudah menjadi kebiasaan, sehingga warga tidak terlalu kaget lagi. 

"Setiap datang musim hujan, banjir seperti ini sudah biasa, jadi warga tidak terlalu kaget," akunya. 

Ditambahkan warga lain, Dodi, biasanya setiap datang musim hujan, warga sudah mulai bersiap-siap dengan menyelamatkan barang berharga. 

BACA JUGA:Temui Korban Banjir di Musi Rawas, Gubernur Sumsel Beri Pesan Begini

Barang berharga yang sudah lebih dulu diselamatkan warga seperti kendaraan bermotor, barang elektronik, perabot rumah tangga, berkas surat menyurat, dan lain-lain. 

Sementara itu, Kepala Desa Curup M Tisar membenarkan, bahwa warga desanya terbiasa hadapi banjir. 

Tetapi perekonomian warga terhambat akibat tidak bisa beraktivitas. 

Dimana sebagian besar warga desa Curup berprofesi sebagai petani dan akibat banjir tersebut ladang warga terendam.

BACA JUGA:RMK Energy Beri Bantuan Kepada Korban Banjir di Kabupaten Lahat dan Muara Enim

"Banjir di desa kami merupakan banjir kiriman. Dan sudah lima hari ini ketinggian air tambah naik. Selama lima hari ini sudah banyak ladang warga terendam," kata Kades.

Terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Ahmad Hidayat menyebut, bahwa pihaknya terus memantau kondisi banjir di Desa Curup. Diakuinya, banjir juga terjadi dibeberapa titik.

"Kami hanya memantau dan siaga untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan akibat bahaya banjir. Tetapi secara umum, kondisi warga Curup masih aman hanya saja mata pencaharian mereka yang terganggu," ungkapnya.

Sedangkan untuk banjir di sejumlah titik lainnya, Ahmad Hidayat menerangkan, bahwa banjir hanya kiriman dan tidak berlangsung lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: