Makin Banyak Aja Orang Makan Ulat Sagu, Itu untuk Memenuhi Asupan Gizi atau untuk Pengobatan?
Inilah ulat sagu yang akhir-akhir ini makin banyak aja orang makannya, apa untuk memenuhi asupan gizi tubuh atau untuk pengobatan penyakit. Foto: ist--
Berdasarkan penelitian ilmiah dari Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro, dilansir enimekspres.co.id dari laman gizi.fkk.undip.ac.id, orang makan ulat sagu lebih karena untuk mendapatkan asupan gizi.
Faktanya, di dalam per 100 gram ulat sagu tersimpang 15 gram lemak, dan 53 gram protein.
BACA JUGA:Kerang Ternyata Baik untuk Kesehatan Otak, Begini Penjelasannya
Jumlah tersebut melebihi protein dan lemak dalam daging sapi, ikan kembung, ikan bbandeng bahkan lebih tinggi dibanding daging ayam.
Kandungan lain dalam ulat sagu ternyata ada asam amino, esensial.
Rianciannya, lisin 1,97 persen, metheonin 1,07 persen, aspartate 1,84 persen, tirosin 1,84 persen, dan asam glutaman sebanyak 2,72 persen.
Di samping itu, terdapat pula kandungan mineral, zinc, kalsium dan zat besi.
BACA JUGA:Ternyata Wajah Cerah dan Glowing Bisa Diwujudkan dengan Buah Kelengkeng, Caranya Begini
BACA JUGA:Sayangnya Buah Kecapi Mulai Langka, tapi Kalau Ketemu Ambil 13 Khasiat Baik Buat Kesehatan
Jadi, makan ulat sagu sudah tentu akan menpdat asupan gizi seperti dirincikan di atas.
Kemudian, kalau dimakan untuk pengobatan penyakit?
Jawabnya, belum ditemukan leteratur makan ulat sagu untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Yang ada adalah, makan ulat sagu, selain memenuhi asupan gizi bagi tubuh, lebih kepada pencegahan penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: