Siapa Sangka Muara Enim Miliki Perkebunan Jeruk Terkenal Manis. Ini Lokasinya
Agrowisata kebun buah jeruk Bali di Desa Air Talas, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim Sumsel. Buah jeruk yang dikenal kampung Bali ini terkenal manis.(foto:alazhar/enimekspres)--
ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM----Desa Air Talas Kecamatan Rambang Niru Kabupaten MUARA ENIM, Provinsi Sumatera Selatan menjadi daya tarik masyarakat utamanya bagi pecinta buah jeruk. Khususnya, buah jeruk manis yang berasal dari bibit impor Bali.
Desa ini dikenal sebagai surganya buah-buahan, terutama jeruk, yang telah menjadi primadona di kalangan masyarakat lokal dan bahkan dari luar kota, seperti Kota Prabumulih dan sekitarnya.
Perkebunan Jeruk Bali ini lokasi mudah dijangkau, bisa dengan mobil atau motor. Dari Ibu Kota Muara Enim jaraknya sekitar 60 km atau bisa ditempuh 1,5 jam perjalanan.
Untuk menuju ke lokasi ini, dari Kota Prabumulih jaraknya lebih dekat hanya sekitar 25 km.
BACA JUGA:Pulau Pahawang, Surga Bahari di Lampung yang Tak Pernah Selesai Menawan Wisatawan
Gede Arsana, petani jeruk lokal yang juga Kepala Desa Air Talas, memiliki beberapa hektar kebun jeruk yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
Jeruk Air Talas, yang dikenal karena rasa manisnya, diimpor langsung dari Bali, dan pola penanamannya mengikuti tradisi petani jeruk di sana.
Pengunjung dari berbagai daerah, memadati kebun jeruk ini. Mereka tidak hanya datang untuk berburu buah jeruk, tetapi juga untuk bersantai, berfoto, dan menikmati suasana kebun.
Salah satu keunikan Desa Air Talas adalah pemanfaatan buah jeruk yang tersisa setelah panen. Buah jeruk yang tidak memenuhi standar penjualan dapat diolah menjadi minuman sirup dan selai oleh Kelompok Tani Desa Air Talas.
BACA JUGA:Intips Pesona Pantai Terpanjang di Indonesia, Ada yang tahu di Mana?
Inisiatif ini membantu menggerakkan perekonomian warga setempat, memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengelola buah jeruk yang tidak dapat dijual sebagai produk bernilai tambah.
Desa Air Talas juga dikenal karena sejarah transmigrasinya, terutama dari masyarakat Bali.
Camat Rambang Niru, Fredy Febriansyah, menyoroti pentingnya dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk menjadikan Desa Air Talas sebagai potensi unggulan dalam bidang agrobisnis dan agrowisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: