Kota Muara Enim Dikepung Kabut Asap Kiriman dari Kabupaten Tetangga, Begini Kondisinya
Kabut asap menyelimuti Kota Muara Enim pada pagi hari dampak Karhutla di wilayah Sumsel. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sejak 3 hari terakhir kabut asap mengepung Kota Muara Enim, Sumsel.
Kabut asap tebal menyelimuti Kota Muara Enim di pagi hari ini disebabkan Karhutla diduga kiriman dari kabupaten tetangga di wilayah Sumsel.
"Kabut asap mulai terasa hari Sabtu kemarin hingga hari ini khususnya menjelang Magrib dan pagi hari," kata Dhani Yusran (50) warga Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Senin 16 Oktober 2023.
"Kita yang tua merasa sesak menghirup udara, apalagi anak-anak," keluhnya.
BACA JUGA:350 Pasukan dari Kodam II/Sriwijaya Ditambah untuk Percepat Penanganan Karhutla di Sumsel
Mengingat kondisi udara tidak sehat lagi dan dapat mengancam kesehatan.
Dhani berharap Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sekolah atau pemunduran jam belajar.
"Lihat saja sendiri, kondisi udara sudah tidak sehat lagi dan sangat rentan terjadi inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA)," sebut dia.
"Saya berharap sekolah-sekolah diliburkan sementara atau pemunduran jam belajar karena kasihan anak-anak. Jangan sampai telah terjadi banyak kasus ISPA Pemerintah baru mau mengambil tindakan, lebih baik mencegah," tegasnya.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Polres Muara Enim Imbau Masyarakat Tidak Bakar Lahan
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, H. Abdul Roziq Putra.
Menjelaskan bahwa kabut asap menyelimuti Kota Muara Enim beberapa hari terakhir tersebut kemungkinan kiriman dari kabupaten tetangga.
"Berkabut (Asap) karena masih ada kelembapan udara yang membuatnya turun. Namun siang nanti kabut itu hilang," ujarnya.
Terkait pemunduran jam belajar, kata dia, Pemkab Muara Enim yang mengeluarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: