Sudah Sebulan Aturan Baru Motor Listrik Subsidi, Bagaimana Perkembangan Penjualannya?

Yadea G6, salah satu motor listrik subsidi. Foto : landing.sisapira.id--
Berdasarkan sisapira.id, situs resmi seputar informasi motor listrik subsidi, kuota tersisa hingga Kamis, 5 Oktober 2023 pukul 16.57 WIB masih sebanyak 194.364 unit.
Jumlah masyarakat yang mengajukan diri melalui NIK untuk beli motor listrik subsidi tercatat ada 4.104 pendaftar.
Dari 4.104 pendaftar tersebut, sudah terverifikasi sebanyak 695 NIK dan sudah tersalurkan 836 unit motor listrik subsidi.
Dengan demikian artinya ada 2.572 pendaftar yang masih harus menunggu proses verifikasi.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang pada pertengahan Agustus 2023 lalu di Gedung DPR RI Jakarta, mengatakan bahwa Pemerintah ingin sisa kuota tahun anggaran 2023 sebanyak 194.364 tersebut akan terserap habis hingga akhir tahun 2023.
Melihat dari perkembangan penjualan yang lamban tersebut juga diakui Agus.
BACA JUGA:3 Sepeda Motor Listrik Roda Tiga dari Antelope, Kamu Minat? Simak Sini Spesifikasi dan Harganya
Dia mengakui bahwa motor listrik non subsidilah justru belakangan ini lebih laris penjualannnya.
Bahkan untuk sepanjang tahun ini saja, angka penjualan motor listrik non subsidi sudah melebihi 100 persen dibanding tahun sebelumnya.
Meski demikian, Menteri Agus tetap optimis, motor listrik subsidi akan laku terjual semuanya sebelum pergantian tahun ke 2024 mendatang.
Demikian pula untuk kuota subsidi tahun depan yang sudah dianggarkan sebesaar Rp 350 miliar, dia juga yakin akan terserap habis.
BACA JUGA:Mencari Sepeda Motor Listrik Mewah dengan Harga Terjangkau? Alessa Uno solusinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: