Apakah Kualitas Motor Listrik Subsidi Meragukan Sehingga yang Non Subsidi Lebih Laku? Ini Jawabannya

Dan nilai TKD itu paling rendah 40 persen. 

BACA JUGA:Baru Lagi, Motor Listrik Golden Turle 2 dan Love Summer dari Uwinfly, Murahnya Pakai Banget

Dalam perjalananya, produsen diperingatkan keras agar tidak mengurangi TKDN sehingga nilainya berkurang dari nilai minimal.

Ancaman bagi produsen terbukti menurunkan kualitas, maka akan dikeluarkan dari anggota atau mitra Pemerintah dalam menyalurkan motor listrik subsidi.

Kedua, karena pada realisasi program motor listrik pertama yang dimulai pada Maret lalu melalui Peraturan Menteri Perinudstrian No 6 Tahun 2023, persyaratan bagi masyarakat untuk mendapat motor listrik subsidi dinilai terlalu berat.

Artinya, hanya masyarakat tertentu saja yang bisa membeli motor listrik subsidi.

BACA JUGA:Mending Motor Konvensional atau Motor Listrik? Ini Kelemahan Motor Listrik yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Sebagai informasi, peminat motor listrik di Indonesia kian bertambah banyak.

Saking booming kendaraan roda dua masa depan ini, orang cukup beli via online melalui smartphone di tangan.

Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, motor listrik sudah dijual bak kacang goreng atau sebagaimana barang lain di aplikasi belanja online.

Terbukti, semua aplikasi belanja online ternama seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain semuanya menjual motor listrik.

BACA JUGA:Update 10 Harga Motor Suzuki September 2023 Terlaris, dari yang Termurah hingga Termahal

Meskipun ada tambahan ongkis kirim, tapi itu tidak menyurutkan masyarakat memiliki motor listrik dengan cara gampang.

Hanya saja, konsumen atau calon pembeli mesti berkomunikasi langsung melalui chating ke penjual untuk mengetahui lebih detil spesifikasi motor listrik yang akan dibeli.

Fenomena ini tentu saja berbanding terbalik dengan dulu yang mana orang jika harus membeli motor mesti datang langsung ke dealer atau penjualannya.

Sumber: