Musim Kemarau, Sumber Air Baku di Muara Enim Diklaim Masih Aman

Musim Kemarau, Sumber Air Baku di Muara Enim Diklaim Masih Aman

Tampak kondisi aliran Sungai Enim surut dampak musim kemarau. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Musim kemarau saat ini membuat beberapa kawasan mulai memperlihatkan dampaknya.

Seperti di Kabupaten Muara Enim, Sungai Enim dan Sungai Lematang mulai mengalami penurunan debit air.

Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim, H. Abdurrozieq Putra, mengatakan dampak dari kemarau dan rendahnya curah hujan mulai terlihat namun masih terbilang normal.

"Untuk Sungai Enim mengalami penurunan, namun kami belum mengukurnya secara pasti, hanya saja itu masih dikatakan normal," ujarnya, Senin 28 Agustus 2023. 

BACA JUGA:BPBD Muara Enim Siap Turunkan Water Suplay Untuk Masyarakat

Lanjutnya, kemarau memang sudah dirasakan dengan udara yang cukup panas, untungnya belum sampai ada kawasan yang mengalami kekeringan.

"Belum ada laporan kekeringan, terutama untuk di kawasan pemukiman warga," bebernya.

Humas PDAM Lematang Enim, Jhon R mengatakan bahwa debit air Sungai Enim maupun Lematang berkurang namun tidak mempengaruhi ketersediaan air ke pelanggan.

"Sungai Enim dan Sungai Lematang memang merupakan sumber air baku untuk PDAM, sejauh ini masih normal meskipun memang lebih lambat dalam penyedotannya," ujarnya.

BACA JUGA:Massa GMMM Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati, Minta Turunkan Tarif Air Bersih PDAM Lematang Enim

PDAM sudah mengambil antisipasi dengan memperdalam ataupun membersihkan di sekitar tempat penghisapan air.

"Itu antisipasi kami kalau memang sumber air bakunya benar-benar surut," terangnya.

Lanjutnya, yang biasanya menjadi masalah dalam pendistribusian air adalah air sungai yang keruh melebihi ambang normal sehingga tidak layak untuk dialiri.

"Biasanya saat musim penghujan, kalau sekarang airnya normal," ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: