Menyelami Perjuangan Cinta Zaman Hindia-Belanda di Novel Fiksi Sejarah 'Tanah Bangsawan'
Buku Tanah Bangsawan. Foto : MIRTHA--
BACA JUGA:Kisah Asal Usul Nama Perlintasan Kereta Api ‘Bantaian’
Kepulangannya ke Hindia-Belanda menghantarkan ia menemui kedua sahabatnya setelah itu memutuskan untuk menyamar jadi jongos atau pelayan laki-laki.
Suatu ketika saat ia dalam perjalanan, ia dirampok dan ditawan oleh seorang gadis pribumi yang bernama Rumi.
Rumi sendiri adalah seorang gadis pribumi biasa yang hanya tinggal bersama ibunya.
Paras cantik Rumi dan kenyamanan yang ia berikan serta cerita tentang wayang-wayang yang membuat Lars jatuh hati padanya.
BACA JUGA:Kisah Legenda Candi Bumi Ayu
Awalnya, Rumi melihat Lars sebagai sesosok londo (anak bangsawan) yang bisa mengancam kehidupan para pribumi, sehingga sifatnya cenderung cuek dan selalu was-was.
Akan tetapi, pada akhirnya pun Rumi luluh juga dengan sikap dan sifat baik yang ditunjukkan oleh Lars.
Rumi dibawa Lars di kediaman keluarganya sebagai pelayan pribadi Annemie, calon istrinya hasil perjodohan dua keluarga.
Di tengah-tengah itu, Rumi mengajarkan banyak hal kepada Lars.
BACA JUGA:Wisata Religi ke Masjid Tertua di Lampung, Ini Lokasi dan Kisahnya
Mulai dari menceritakan tentang berbagai macam wayang, bagaimana bertahan hidup di tengah kemiskinan, dan sebagainya.
Lars sangat menyukai tanah Hindia-Belanda.
Tetapi, tinggal di sana sebagai status penjajah membuatnya merasa terbebani dan bersalah.
Ia semakin bingung dengan perasaannya terhadap Rumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: