Sepeda Listrik Harga Rp 3 Jutaan dengan Rp 5 Jutaan, Bedanya Mulai dari Kapasitas Baterai Hingga Daya Angkut

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini 4 Tips Agar Sepeda Listrik Aman Parkir di Tempat Umum

Kedua, sepeda listrik tidak dilengkapi surat-surat penting resmi sebagai tanda nomor kendaraan. Karena memang sepeda listrik bukan termasuk katagori sepeda motor yang memiliki kelengkapan surat menyurat. Misalnya Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Ketiga, anak-anak yang main sepeda listrik di jalan akan sangat berbahaya bahkan fatal akibatnya jika terjadi kecelakaan. Itu karena anak-anak belum dapat mengendalikan sepeda listrik secara utuh. Sebab, sebagaimana diketahui, laju sepeda listrik sebagian besar berasal dari gas tangan yang kontrolnya bagi anak-anak tidak stabil.

Keempat, anak-anak belum dapat mengontrol diri khususnya ketika harus berhadapan dengan gerak refleks. Di jalan umum, pengendalian diri sangat diperlukan dalam upaya meminimalir keejadian yang tidak diinginkan.

Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia digandrungi sepeda listrik. 

BACA JUGA:Tips Aman Biar Nggak Kesetrum Sepeda Listrik, Anak-anak Diawasi, Jangan Anggap Remeh

Dari yang awalnya sekedar style cendrung menjadi kebutuhan. 

Terbukti, bukan hanya warga yang bermukim di kompleks perkotaan saja, sepeda listrik sudah menjalar hingga ke pelosok desa.

Sepeda listrik sudah merasuk ke semua kalangan usia masyarakat Indonesia (warga +62). 

Mulai dari anak-anak, remaja putra dan putri hingga orang dewasa. 

BACA JUGA:Pemilik Sepeda Listrik Wajib Tahu! Ini Daya Tahan Baterai Sepeda Listrik dan Tips Perawatannya

Alasan orang melirik sepeda listrik pun beragam.

Di samping style atau gaya, olahraga sebagaimana ber-gowes sepeda manual juga dapat.

Hingga di beberapa daerah sudah terbentuk komunitas sepeda listrik sendiri. 

Dengan begitu sudah tentu silaturahmi baik sesama orang terdekat maupun kerabat yang baru kenal juga semakin erat.

Sumber: