Mengenal 3 Tradisi Adat Provinsi Sumsel, yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Mengenal 3 Tradisi Adat Provinsi Sumsel, yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. FOTO: NET--
Tradisi Ngecek merupakan aktifitas bertemunya para muda mudi di suatu tempat untuk upaya menjalin hubungan dengan muda mudi lainnya.
Ngecek telah lama menjadi tradisi di tengah masyarakat Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Catat Sejarah Tertinggi, SBS Anak Usaha PTBA Tutup Buku 2022 dengan Peningkatan Laba 506 Persen
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Pelajar di Muara Enim, Pelaku Terancam Hukuman Mati Atau Penjara Seumur Hidup
Tradisi ini juga dimaknai sebagai ajang pertemuan antara muda-mudi secara rahasia.
Tradisi Ngecek sudah tercatat dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada 2012 silam
2. Tradisi Nugal
Tradisi Nugal adalah hal yang mengacu kepada kebiasaan yang ada di tengah masyarakat Kabupaten Empat Lawang tepatnya di desa lampar baru Kecamatan Talang Padang.
BACA JUGA:Daftar Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Kabupaten Muara Enim Hari Ini, Kota Muara Enim di Sini
BACA JUGA:Berapa Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2022? Ini Rincian dan Sebarannya per Provinsi
Tradisi ini berkaitan dengan aktifitas masyarakat saat menanam padi ladang, yang pada lazimnya melibatkan masyarakat dalam jumlah yang banyak
Tradisi Nugal sudah tercatat dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada 2012 silam.
3. Tradisi Bejeghuk
Tradisi bejeghuk adalah salah satu bentuk kebiasaan yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Empat Lawang sebelum mengadakan pesta perkawinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: