Mengenal Rumah Ulu, Rumah Adat Provinsi Sumsel yang Terkenal Kokoh Tahan Gempa, Kini Nyaris Punah?

Pembangunan rumah ulu menggunakan kayu berkualitas, untuk kayu penopangnya adalah batang pohon unglen. 

Pohon unglen bisa disebut juga kayu besi yang memiliki ciri kayu yang kuat, keras, memiliki warna yang agak gelap dan tahan terhadap air laut.

BACA JUGA:Aqiqah Dulu atau Kurban Dulu? Simak Penjelasannya

BACA JUGA:PT TeL Distribusikan Hewan Kurban untuk Masyarakat Sekitar

Kayu ulin ini berasal dari hutan Kalimantan, kayu ini mampu bertahan hingga ratusan tahun lamanya. 

Hal itulah yang membuat rumah ulu ini dikenal dengan rumah yang kokoh dan tahan terhadap gempa.

Rumah ulu memiliki tiga bagian ruang yaitu bagian dean terdapat ruang tamu untuk menjamu para tamu yang datang. 

Bagian depan tersebut memiliki garang atau lintut yang diunakan untuk bersantai di sore hari. 

BACA JUGA:Sekali Hirup Nikmatnya Langsung Berasa, ini 4 Jenis Pindang Sumsel Tak Kalah Lezatnya dari Pindang Pegagan

BACA JUGA:Daihatsu Sigra Itu Mobil Dicintai Cewek dan Emak-emak, Ini Alasannya

Selanjutnya, bagian tengah rumah ulu seperti rumah pada umumnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari. 

Pada bagian tengah rumah ini juga terbagi lagi menjadi 3 pertama haluan digunakan untuk tidur laki-laki, kakudan yang digunakan tempat tidur perempuan. 

serta,  gedongan yang biasanya digunakan untuk berkumpul keluarga atau untuk memberikan wejangan antar keluarga. 

Terakhir ada bagian belakang rumah, seperti rumah-rumah lainnya bagian belakang digunakan untuk memasak masakan sehari-hari.

BACA JUGA:Mengenal Batu Bara Garapan PT Bukit Asam, Potensi Andalan Kabupaten Muara Enim

Sumber: