Pelajar SMP yang Hanyut di Sungai Enim Akhirnya Ditemukan, PT Pama Ikut Evakuasi Korban

Pelajar SMP yang Hanyut di Sungai Enim Akhirnya Ditemukan, PT Pama Ikut Evakuasi Korban

Emergency Response Team (ERT) PT Pamapersada Nusantara saat membantu mencari korban pelajar SMP yang tenggelam di Sungai Enim. Foto : SIGIT/ENIMEKSPRES.CO.ID --

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Setelah 2 hari hanyut tenggelam di Sungai Enim, korban Hensen Gia Wata (12) seorang pelajar SMP akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Usai ditemukan warga, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.M Rabain Muara Enim, dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga.

"Benar korban sudah ditemukan, tim Pama ikut membantu evakuasi sampai ke rumah sakit," jelas Joko Budi Santoso selaku CSR Officer PT Pamapersada Nusantara Site MTBU saat dihubungi, Rabu 14 Juni 2023.

BACA JUGA:2 Anak Tenggelam di Sungai Lematang, 1 Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

BACA JUGA:Perahu Ditumpangi Bocor, 3 Penumpangnya Tewas Tenggelam

Dalam giat mencari korban ini, Tim Emergency Response Team (ERT) Pama diturunkan sejak pihaknya menerima laporan adanya peristiwa anak hanyut di Sungai Enim.

Tim tersebut dipimpin oleh Ade Pranata, Koordinator Lapangan Martaleo, dengan anggota 4 orang, yakni Tri Sutrisno, Sandi Isdianto, M. Ibrahim Susanto, dan Setiyan Suntoro, serta 1 unit perahu karet, dan 1 unit mobil Rescue Car.

"Saat di lapangan tim ERT Pama bergabung dengan tim ERT PT Bukit Asam, BPBD, dan Basaarnas Pagaralam. Tim gabungan melakukan pencairan korban dengan menyisir area titik kejadian hingga jarak 2 sampai 5 km ke hilir sungai," beber Joko.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun, korban hanyut itu pelajar kelas VII SMP Negeri 1 Muara Enim.

BACA JUGA:Tidak Bisa Berenang Pelajar Ini Tenggelam di Sungai Lematang

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Lematang Akhirnya Ditemukan, Hilang Sejak Kamis

Jasadnya ditemukan oleh warga yang sedang bekerja menambang pasir di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, pada Rabu sekitar pukul 08.45 WIB.

Ketika ditemukan jasad korban sudah mengapung, yang kemudian dievakuasi warga bersama tim gabungan dari Pemda dan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: