Jalan-Jalan ke Muara Enim, Yuk Mampir ke Museum Ini
Museum Batu Bara Tanjung Enim PT Bukit Asam. Foto : SIGIT/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Wisata di Kabupaten Muara Enim tidak hanya Danau Shuji Lembak, serta Air Terjun Bedegung di Kecamatan Panang Enim.
Jika ingin menikmati sisi lain Muara Enim untuk menambah wawasan, serta edukasi sejarah berdirinya tambang batu bara terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel), coba datang ke Museum Batu Bara.
Museum Batu Bara berada di Jantung Kota Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, atau berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Muara Enim, atau 200 kilometer dari Kota Palembang, Sumsel.
Bisa ditempuh melalui jalur darat, baik kendaraan roda empat, jalur kereta api, hingga angkutan umum bus, dan travel.
BACA JUGA:Tanjung Enim Sumatera Selatan jadi Kota Destinasi Wisata Nasional, Begini Persiapannya
BACA JUGA:Mengenal Wisata Alam Taman Nasional Ujung Kulon, Tertua dan Terbesar Di Pulau Jawa
Museum Batu Bara Tanjung Enim terletak tak jauh dari kegiatan penambangan batu bara PT Bukit Asam Tbk, terletak di tepian Sungai Enim, dan destinasi lain seperti Zoo and Jogging Track yang ada di kawasan perusahaan tersebut.
Museum Batu Bara Tanjung Enim dulunya bekas gudang Ransum (logistik) untuk pekerja tambang batu bara.
Setelah gedung itu tidak difungsikan, sekitarnya di bangun Bank, dan lapangan sosial untuk masyarakat.
Kemudian, berjalannya waktu, PT Bukit Asam menyulap bangunan dan kawasan sekitarnya menjadi museum batu bara, sebagai upaya dari perusahaan itu menjadikan Tanjung Enim menjadi tujuan wisata sebagai roda perekonomian, selain dari kegiatan industri tambang batu bara.
BACA JUGA:Menuju Tanjung Enim Kota Wisata, Berikut Tempat Rekreasi Memukau
BACA JUGA:5 Objek Wisata Air Terjun di Muara Enim Sumsel yang Populer
Pembangunan Museum Batu Bara Tanjung Enim dimulai pada tahun 2016, mendepat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri setelah kandungan batu bara nantinya habis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: