Agar PLN Mau Beli Listrik PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, PT Bukit Asam Terpaksa Turunkan Harga

Masuk dalam item perubahan tersebut, konsorsium juga akan membangun jalur transmisi dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 ke gardu induk PLN di Muara Enim sejauh 45 km.

Akibat penambahan jalur transmisi ini, menambah total investasi menjadi hampir mencapai US$ 1,7 miliar.

BACA JUGA:Siap Terangi Pulau Sumatera, Berikut 7 Fakta Tentang PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 yang Harus Kamu Ketahui

BACA JUGA:6 Candi Termegah di Dunia, Nomor 3 dan 5 Orang Indonesia Pasti Tahu

Perubahan lainnya adalah soal teknologi yang akan digunakan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.

Teknologi yang direncanakan untuk digunakan adalah sub critical yang kemudian berubah menjadi super critical sehingga menjadikan pembangkit ini lebih efisien dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam saat ini, Arsal Ismail mengatakan, mulai September 2023 mendatang, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan mencapai status Commercial Operation Date (COD).

“Diharapkan pada September 2023 ini PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 sudah mencapai status COD,” kata Arsal dalam keterangan resminya dikutip enimekspres.co.id dari laman ptba.co.id.

BACA JUGA:7 Fakta Tentang PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Nomor 5 Patut Diacungi Jempol

BACA JUGA:7 Cara Sikapi Pasangan yang Selingkuh, Nomor 4 Jangan Sampai Dilakukan

Dikatakan, pada 7 Mei 2023 telah dilakukan uji penyaluran arus listrik (energize) sebagau umpan tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau backfeeding powernjalur Sutet 275 kV di Lumut Balai ke PLTU Mulut Tambang Sumsel.

Uji coba itu, katanya, berhasil dilakukan.

Kemudian diteruskan dengan uji komisioning yang melibatkan seluruh peralatan atau mesin.

Ini penting dilakukan sebelum menuju tahap berikutnya yaitu operasional.

BACA JUGA:Ternyata! PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Harusnya Sudah Operasional Tahun 2022 Lalu

Sumber: