2 Fly Over Tidak Cukup Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api Muara Enim-Palembang

2 Fly Over Tidak Cukup Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api Muara Enim-Palembang

Pembangunan 2 fly over di Muara Enim, Sumsel dinilai belum mampu mengatasi kemacetan di perlintasan kereta api. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Ruas ini menjadi penghubung batas tiga kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kabupaten Muara Enim, dan batas Kota Prabumulih.

Spesifikasinya, fly over Gelumbang dibangun dengan waktu pelaksanaan selama 16 (enam belas) bulan.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Pastikan Pembangunan Fly Over Gelumbang dan Bantaian Muara Enim, Ini Spesifikasinya

BACA JUGA:Dengan Baca Novel Bisa Dapat Saldo DANA Rp500.000 yang Cair Setiap Hari, Begini Cara Memperolehnya

Sumber Dana SBSN Tahun Anggaran 2023-2024 (MYC).

Panjang jembatan dan oprit 700 meter dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.

Sedangkan Fly Over Bantaian, Gunung Megang, Muara Enim akan dibangun dengan panjang keseluruhan 650 meter dengan bentang utama 50 meter.

Fly over ini akan dilengkapi jalan pendekat dari arah Palembang sepanjang 300 meter dan arah Muara Enim 350 meter.

BACA JUGA:Pembangunan Fly Over Gelumbang dan Bantaian Muara Enim, Penantian Setengah Abad Itu Akan Menjadi Kenyataan

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Setiap Hari, Ini Aplikasinya

Dengan adanya pembangunan Fly Over Bantain juga diharapkan arus lalu lintas yang dilalui menjadi lancar karena adanya perlintasan sebidang rel kereta api.

Pada umumnya di lokasi tersebut terjadi antrean kendaraan karena melintas kereta api setiap 15 menit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: