Gubernur Sumsel Lepas Keberangkatan Ratusan Pemudik ke Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera dan Jawa

Kemudian Herman Deru menyebut, mudik gratis ini tentu memberikan fasilitas lebih kepada para pemudik, termasuk asuransi selama dalam masa mudik lebaran 1444 H.

"Jadi para pemudik ini kita berikan asuransi. Bukan hanya dalam perjalanan ke kampung halamannya, tapi asuransi Jasa Raharja yang kita berikan itu selama 14 hari. Selain itu, kenyamanan mereka tentu terjamin karena petugas selalu memonitor," tuturnya.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian Pemprov Sumsel kepada masyarakat di Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:5 Jalan Tol Beri Diskon Mudik Lebaran 2023, Apa Saja? Simak

BACA JUGA:ASN Dilarang Gunakan Mobil Dinas Untuk Mudik Hingga Dilarang Menerima Bingkisan Lebaran

"Ini sebagai jaminan kita kepada para pemudik. Kita harapkan pemudik ini selamat sampai tujuan dan selalu dalam keadaan sehat saat kembali lagi ke Sumsel," harapnya.

Diketahui, sedikitnya ada 19 bus yang diterjunkan dalam mudik gratis tahun 2023.

Di mana, 12 bus dipersiapkan untuk melayani rute ke berbagai kabupaten dan kota di antaranya Palembang, Sekayu, Lubuklinggau, Muratara.

Lalu, Kayuagung, Belitang, Muara Dua, Muara Enim, Baturaja, Lahat, Tebing Tinggi, Pagaralam, dan Pendopo.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pastikan Hari Ini 15 April 2023 Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Bisa Dilalui Pemudik

BACA JUGA:Dibuka Fungsional Untuk Mudik Lebaran 2023, Ini Fasilitas yang Tersedia di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih

Sementara 7 bus lainnya melayani tujuan luar provinsi , seperti Medan, Padang, Jakarta, Lampung, dan Solo.

"Kurang lebih 748 penumpang yang kita berangkatkan. 472 penumpang merupakan penumpang di dalam provinsi dan 276 penumpang ke luar provinsi," jelas Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa.

Menurut Ari, mudik gratis ini juga merupakan kerja sama dengan BUMN, BUMD, perusahaan swasta, dan perusahaan transportasi.

"Ini dilakukan sesuai dengan arahan Pak Gubernur. Di tahun ini juga ada 2 moda transportasi untuk melayani mudik gratis, yakni kereta api dan bus," pungkas Ari. (*)

Sumber: