Jalan Tol Trans Sumatera Siap Digunakan Pemudik, Termasuk Ruas Indralaya-Prabumulih

Jalan Tol Trans Sumatera Siap Digunakan Pemudik, Termasuk Ruas Indralaya-Prabumulih

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) siap digunakan untuk para pemudik pada Lebaran Idul Fitri 2023. Foto : HK--

SUMATERA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) siap digunakan para pemudik pada Lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini, termasuk ruas tol Indralaya-Prabumulih.

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola memastikan jalan tol yang siap digunakan itu depan 596 km.

Adapun ruas-ruas tersebut di antaranya, Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 Km, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 Km.

Ruas Palembang – Indralaya sepanjang 21,9 Km, Ruas Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 Km, Ruas Medan – Binjai sepanjang 17,3 Km, Ruas Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) sepanjang 11,8 Km.

BACA JUGA:Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Ternyata Berbayar, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Belum Ada SPBU, Hanya Buka pukul 07.00-15.00 WIB

Lalu Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 (Seulimeum – Blang Bintang) sepanjang 35,8 Km dan 2 (dua) ruas yang baru saja dioperasikan di akhir tahun lalu yaitu Ruas Pekanbaru – Padang Seksi 1 (Pekanbaru – Bangkinang) sepanjang 31 Km dan Ruas Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,8 Km.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan dengan bertambahnya ruas-ruas baru yang beroperasi di tahun ini semakin menambah panjang jalur mudik yang dapat dilalui oleh masyarakat.

Pada musim mudik tahun 2019 sebelum pandemi, JTTS yang beroperasi baru mencapai 329 km.

Kini panjang JTTS telah mencapai 597 km atau bertambah 268 km dalam kurun waktu 4 tahun.

BACA JUGA:Konstruksi Jalan Tol Kapalbetung Ruas Sungai Rengas-Pangkalan Balai Selesai Juli 2023

BACA JUGA:Jalan Tol Palembang-Kayuagung Selalu Perbaikan, Kenapa?

“Dengan semakin panjangnya ruas tol yang beroperasi, maka minat pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas," ungkap Koentjoro, dalam keterangan resminya.

Terkait hal ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan agar tidak menyebabkan antrian di gerbang tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: