Bukan Hanya Panjang, Jalan Tol Trans Sumatera Juga Dirancang Tahan Gempa, Begini Penjelasan Hutama Karya

SUMATERA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Bukan hanya panjang, namun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga dirancang tahan gempa.

Demikian diungkapkan Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro dalam keterangan resminya, dikutip Kamis 30 Maret 2023.

Disebut Koentjoro, PT Hutama Karya (HK) merupakan perusahaan yang diberikan kepercayaan oleh Pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan hampir seluruh ruas JTTS.

Bahkan dalam pembangunan jalan tol, Hutama Karya mengembangkan inovasi sebagai upaya menghasilkan jalan tol yang bermutu dan tahan gempa.

BACA JUGA:Ini Titik Lokasi Rest Area di Jalan Tol Trans Sumatera

BACA JUGA:Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel, Ini Kata Menteri BUMN

Disebut Koentjoro, bahwa sebelum membangun JTTS, pihaknya lebih dulu melakukan perencanaan dengan memperhatikan berbagai aspek.

Hal itu dilakukan supaya jalan tol yang dibangun memiliki kualitas jalan tol yang kokoh, terlebih Indonesia berada di antara 3 lempeng besar dunia yang aktif.

Di mana Pulau Sumatera masuk dalam daerah yang berpotensi terkena gempa bumi.

Adapun salah satu teknologi yang diusung untuk pertahanan gempa, yaitu Lead Rubber Bearing (LRB) atau bantalan karet inti timbal yang banyak diterapkan di struktur jembatan.

BACA JUGA:Tips Aman Berkendara Saat Mudik Melalui Jalan Tol Ratusan Kilometer

BACA JUGA:Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel Terancam Tidak Dilanjutkan? Bappenas Bilang Begini

LRB dinilai memiliki kemampuan redaman yang tinggi dengan memanfaatkan karet alam yang melimpah di Indonesia.

“Sebelum LRB diterapkan di jalan tol, telah dilakukan ujicoba verifikasi standar spesifikasi kondisi dinamik gempa terlebih dahulu untuk membuktikan performa karakteristiknya dengan menggunakan mesin uji terbesar di Asia Tenggara,” terang Koentjoro.

Sumber: