Gubernur Herman Deru Ajak Umat Hindu Jaga Kondusifitas Sumsel

Gubernur Herman Deru Ajak Umat Hindu Jaga Kondusifitas Sumsel

Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada acara Melasti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Tahun 2023 di Desa Tanjung Lago, Banyuasin, pada Minggu 29 Maret 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BANYUASIN, ENIMEKSPRES.CO.ID - Antusias warga Desa Mulayasari, Kecamatan Tanjung Laga, Kabupaten Banyuasin begitu luar biasa menyambut Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada acara Melasti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Tahun 2023 di Desa Tanjung Lago, Banyuasin, pada Minggu 29 Maret 2023.

Di tengah-tengah umat Hindu tersebut, Herman Deru menyebut dirinya tidak asing dengan warga Hindu Bali.

Kedekatannya dengan warga Bali sudah berlangsung dalam kurun waktu yang lama.

Diawali di masa orangtunya Pesirah Hamzah   yang menerima keberadaan warga Bali saat  menetap di Belitang pada masa transmigrasi.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Sebut Komitmen Majukan Seluruh Daerah di Sumsel

Sehingga dengan kedekatan itu makin banyak pengetahuan yang didapat dan dicontoh yang diberikan oleh orang yang berasal dari pulau Dewata dari etos kerjanya.

"Saya itu bangga karena sudah beberapa generasi yang tetap mempertahankan kebudayaannya, tapi juga menghormati kebudayaan masyarakat dan suku lainnya," kata Gubernur Herman Deru.

Gubernur Sumsel Herman Deru juga menyebut setiap acara masyarakat Bali, dirinya berusaha untuk selalu hadir, apalagi hari ini acara Melasti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka.

"Kita tahu hari raya Nyepi merupakan wahana untuk berintropeksi diri. Apa saja yang sudah  lakukan pada sebelumnya baik siliatruhami, usaha, serta kinerja, maka di tahun baru ini kita juga merencanakan ke depan tentu harus lebih baik dari sekarang," ungkap Herman Deru.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi

Bukan hanya itu saja, Herman Deru juga mengajak Umat Hindu untuk terus menjalin hubungan baik serta saling menghormati antar sesama maupun suku, adat, dan agama lainnya.

"Nah ini yang paling penting. Kita tetap menjaga Sumsel sebagai Provinsi yang kondusif. Apalagi Sumsel terdiri dari 9 suku besar dengan begitu banyak beragam suku, agama, dan adat," beber orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini.

"Selamat melastinya, mudah-mudahan dengan adanya ini kita bisa membersihkan sisa yang kurang baik untuk melangkah maju lebih baik lagi. Selamat menyongsong hari raya Nyepi nanti," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumsel, I Gusti Bagus Surya Negara, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang menyempatkan hadir pada acara Melasti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang merupakan Penyucian Alam/Diri karena menyambut hari raya Nyepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: