Plt Bupati Buka MTQ Tingkat Kabupaten Muara Enim ke-39 Tahun 2023

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D, secara langsung membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Muara Enim ke-39 Tahun 2023.

Kegiatan bertempat di Desa Pagar Agung, Kecamatan Rambang, pada Sabtu 11 Maret 2023 ini, turut pula dihadiri oleh Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Utami, Pj Sekda Muara Enim H. Riswandar.

Kemudian, forkopimda, Kepala Kemenag Muara Enim Dr. H. Hasanudin, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta para kafilah MTQ dari 22 kecamatan.

Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ merupakan kegiatan rutin keagamaan yang sangat positif dan telah menjadi tradisi yang melekat dalam kultur masyarakat maupun bangsa.

“Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, karena selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah,” ungkap Kaffah.

Pada setiap penyelenggaraan MTQ, kata Kaffah, sudah sepatutnya agar senantiasa memperbaharui dan memantapkan niat, bahwa MTQ ini merupakan bagian dari ibadah.

“Tentunya yang di-musabaqah-kan adalah kalam, dan firman Allah SWT yang diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari, serta memahami Al Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup,” kata Kaffah.

Dikatakan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini, kalam ilahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ akan menciptakan nuansa religius, serta menghadirkan kesejukan batin bagi masyarakat.

“Kegiatan ini juga tentunya dapat kita jadikan sebagai ajang silaturrahim dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pemkab Muara Enim memiliki tanggungjawab dan berkomitmen kuat menciptakan Kabupaten Muara Enim yang agamis melalui usaha-usaha peningkatan SDM yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

“Hal ini demi mewujudkan masyarakat dan generasi penerus yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah,” sambung Kaffah.

Sumber: